Empat Hari Dirawat, ART yang Coba Bunuh Diri Akhirnya Meninggal

digtara.com - Harbona Lopo (20), Asisten Rumah Tangga (ART) yang mencoba bunuh diri akhirnya meninggal dunia setelah sempat kritis dan empat hari dirawat.
Baca Juga:
- DPR RI Sahkan Revisi UU Haji dan Umrah, BP Haji Fiks Jadi Kementerian Haji dan Umrah. Singgih Januratmoko: Landasan Kuat Meningkatkan Kualitas Layanan Haji dan Umrah
- Grup PMR SMP Negeri 15 Semarang Raih Juara Pertama Lomba Smart Health Challengges PMI Kota Semarang 2025, Simak Daftar Lengkapnya Para Pemenang
- 280 Siswa Ikuti Smart Health Challengges PMI Kota Semarang, Sebagai Media Pembelajaran dan Penguatan Nilai-nilai Kemanusiaan Melalui Gaya Hidup Sehat
Harbona meninggal pada Senin (10/2/2025) siang di rumah sakit Leona Kupang.
ART asal Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ini dirawat di rumah sakit Boromeus sejak Kamis (6/2/2025) pagi.
Namun pada Kamis petang, pihak rumah sakit Boromeus merujuknya ke rumah sakit Leona Kupang karena kritis.
Harbona mengalami luka pada leher depan karena ia menikam lehernya dengan pisau.
Di rumah sakit Leona Kupang, Harbona dirawat intensif di ruang ICU dan mulai membaik.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung melalui Kapolsek Maulafa, AKP Nuri T. Balu pada Kamis malam membenarkan hal tersebut.
Kasus percobaan bunuh diri ini terjadi di Jalan HR Koroh, RT 06/RW 03, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang pada Kamis (6/2/2025) pagi.
Sejak awal Desember 2024 lalu, Harbona menjadi ART di rumah Jehlichova Susana Nubatonis.
Pada Kamis pagi, sekitar pukul 07.45 wita, Jehlichova Susana Nubatonis sedang berada di dalam kamar dan mendengar teriakan dari dalam kamar milik korban.
Jehlichova pun langsung pergi ke arah teriakan yang berasal dari dalam kamar milik korban.
Saat itu ia melihat korban sudah tergeletak di dalam kamar dan di leher korban masih tertancap pisau tepat di tengah leher (masuk dalam tenggorokan korban).
Inggrid Wakano (anak dari Jehlichova) yang juga berada di rumab saat kejadian mengaku juga mendengar teriakan dari korban.
Awalnya ia mengira bahwa korban sedang kerasukan sehingga ia takut untuk melihat dalam kamar korban.

DPR RI Sahkan Revisi UU Haji dan Umrah, BP Haji Fiks Jadi Kementerian Haji dan Umrah. Singgih Januratmoko: Landasan Kuat Meningkatkan Kualitas Layanan Haji dan Umrah

Grup PMR SMP Negeri 15 Semarang Raih Juara Pertama Lomba Smart Health Challengges PMI Kota Semarang 2025, Simak Daftar Lengkapnya Para Pemenang

280 Siswa Ikuti Smart Health Challengges PMI Kota Semarang, Sebagai Media Pembelajaran dan Penguatan Nilai-nilai Kemanusiaan Melalui Gaya Hidup Sehat

Brutal di Demo DPR! Wartawan ANTARA Dipukul Polisi Meski Sudah Tunjukkan ID Pers

Demo 25 Agustus Ricuh, Massa Anak STM Terobos Tol Demi Geruduk DPR: Ayo Maju!
