Bantu Korban Banjir Rob di Tablolong-Kupang, Anggota Polairud Polda NTT Lakukan Aksi Kemanusiaan

digtara.com - Bencana banjir rob melanda kawasan pesisir Pantai Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Puluhan anggota Direktorat Polairud Polda NTT pun turun tangan melakukan aksi kemanusiaan guna membantu warga masyarakat yang terdampak.
55 orang anggota Polairud Polda NTT bahu membahu membantu warga di dusun I, II dan III Desa Tablolong, khususnya Dusun 1, 2, dan 3 yang menjadi wilayah paling terdampak.
Aksi kemanusiaan dilakukan dengan pembersihan rumah warga, pembuatan tanggul darurat, serta pendataan korban dan kerusakan akibat bencana pada akhir pekan lalu.
Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution menyebutkan aksi yang dilakukan puluhan anggotanya merupakan upaya maksimal agar warga yang terdampak banjir rob bisa sesegera mungkin membersihkan tempat tinggalnya.
"Kami berupaya maksimal membantu warga yang terdampak banjir rob untuk membersihkan lingkungan, mengantisipasi banjir susulan, hingga memastikan kondisi masyarakat tetap aman," ujar Dirpolairud Polda NTT, Senin (10/2/2025).
Selain membersihkan rumah warga, anggota Dit Polairud Polda NTT juga membangun tanggul darurat untuk mencegah banjir rob susulan.
Polisi juga mengumpulkan dan membersihkan sampah laut yang terbawa arus dan mengotori permukiman.
selain itu, anggota Dit Polairud Polda NTT juga menyambangi warga pengungsi, memastikan kondisi mereka aman hingga cuaca kembali normal serta mendata jumlah korban terdampak dan tingkat kerusakan di lokasi.
Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat bencana tersebut. Namun, warga menghadapi keterbatasan bantuan makanan, air bersih, serta tenda darurat yang sangat dibutuhkan bagi para pengungsi.
Kementerian Sosial (Kemensos) telah mendirikan satu dapur umum di halaman Kantor Desa Tablolong dengan 45 personil Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang bertugas menyediakan makanan bagi warga terdampak.
Banjir rob yang melanda kawasan pesisir ini dipicu oleh air pasang penuh disertai gelombang deras, yang datang secara tiba-tiba.
Minimnya informasi mengenai prakiraan cuaca membuat warga tidak siap menghadapi bencana ini.
Dirpolairud Polda NTT menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya membantu masyarakat terdampak, sekaligus meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan warga mendapatkan bantuan yang cukup.
"Kami menghimbau masyarakat pesisir untuk lebih waspada terhadap potensi bencana serupa dan berharap ada peningkatan sosialisasi informasi cuaca agar kejadian seperti ini bisa lebih diantisipasi," tambahnya.
Diharapkan dengan upaya tanggap darurat ini, kondisi di pesisir Tablolong dapat segera pulih, dan masyarakat bisa kembali menjalani aktivitas mereka dengan lebih aman.
Aksi kemanusiaan ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Ditpolairud Polda NTT, Tagana Kemensos, Puskesmas Pembantu Tablolong dan Puskesmas Batakte.

Bejat! Pria di Kupang-NTT Cabuli Lima Keponakannya

Terseret Banjir, Warga Takari-Kupang dan Petugas Koperasi Ditemukan Meninggal Dunia

Kunjungan Wapres ke NTT Aman dan Lancar, Kapolda NTT Apresiasi Kerja Seluruh Anggota

Kapolda NTT Dampingi Wapres Gibran Tinjau Progres Bendungan Tefmo/Manikin Kupang

Wapres Minta Pembangunan Bendungan Manikin di Kupang-NTT Dipercepat
