Cuaca Buruk, Kapal SN 108 Batal Sandar di Dermaga Amfoang Utara
digtara.com - Cuaca buruk akibat hujan dan angin melanda hampir seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam satu pekan terakhir.
Baca Juga:
Buruknya cuaca ini menyebabkan kapal Sabuk Nusantara 108 tak bisa sandar di Dermaga perintis Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (7/2/2025) dini hari.
"(Gagal sandar) akibat gelombang tinggi," ujar Kapolsek Amfoang Utara, Iptu I Nyoman Sarjana pada Jumat (7/2/2025) malam.
Hingga Sabtu (8/2/2025) pagi ini kapal tersebut masih berlabuh di tengah laut.
Untuk sementara, kapal Sabuk Nusantara 108 berlindung di Afoan.
"tetapi kemarin sudah berjam-jam tidak bisa (sandar) karena gelombang tinggi," ujar Kapolsek Amfoang Utara.
Pada Jumat pagi, kapal tersebut hendak menuju Kota Kupang.
Namun, cuaca di sebelah barat menuju Kupang tidak aman akibat gelombang tinggi.
Kapten kapal kemudian memutuskan kembali ke Dermaga Afoan, Kecamatan Amfoang Utara untuk lego jangkar.
"Kapal langsung balik ke Afoan, sudah muncul tapi belum tiba di dermaga," tambah Kapolsek.
Personel Polsek Amfoang Utara sudah bersiaga di Dermaga Afoan untuk pengamanan dan persiapan evakuasi penumpang.
Kapolsek memastikan hujan di wilayahnya sudah reda, tetapi gelombang tinggi masih terjadi.
"Semua anggota saya sudah kerahkan dan mereka sedang standby di dermaga untuk pengamanannya. Laporan (manifest penumpang) lengkap belum ada karena kapal belum sandar," tandas Sarjana.
Untuk sementara Kapal Sabuk Nusantara berhasil sandar di pelabuhan perintis Naikliu dalam keadaan aman.
Dugaan Pencemaran Nama Baik, Sutrisno Suryoputro Dituntut 1,4 Tahun
Meriah! NU Ranting Pedurungan Kidul Gelar Karnaval Keliling Kampung Sepanjang Lima Kilometer Semarakkan HSN 2025
Dump Truk Tabrakan Dengan Sepeda Motor di Malaka, Dua Orang Meninggal dan Satu Orang Kritis
Beragam Produk Pertanian Organik Milik LPP PWNU Jateng Dipamerkan
Puncak Resepsi HSN 2025 PWNU Jateng, Gus Rozin Ajak Warga NU Fokus Sektor Pertanian