Bocah Delapan Tahun di Flores Timur-NTT Hilang Terseret Arus Sungai

digtara.com - Putra Tukan, bocah berusia delapan tahun hilang terseret arus sungai Riang Kotek di Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (5/2/2025) siang.
Baca Juga:
Tim SAR Gabungan pun berupaya melakukan pencarian terhadap korban sejak Rabu (5/2/2025) siang hingga Kamis (6/2/2025) siang namun belum membuahkan hasil.
"Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere telah bergerak menuju Flores Timur pada (Rabu, 5 Februari 2025) pukul 19.45 Wita tadi malam dan hari ini telah bersama Tim SAR Gabungan lainnya melaksanakan pencarian di lokasi kejadian," ujar Fatur Rahman,Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere pada Kamis (6/2/2025) siang.
Metode pelaksanaan pada operasi ini dengan melakukan penyisiran di aliran sungai dengan mengutamakan safety Tim SAR Gabungan.
"Hingga pukul 10.30 Wita hari ini, pencarian masih terus berlangsung, kita semua berharap adik Putra Tukan segera ditemukan Tim SAR Gabungan," ujar Fatur Rahman.
Hilangnya korban Putra Tukan bermula pada Rabu (5/2/2025) siang sekitar pukul 14.00 wita saat korban bersama teman-temannya bermain di selokan belakang rumah.
Saat itu lah korban terseret arus karena hujan deras dan debit air di sungai tersebut naik. Korban pun hilang terseret arus dari selokan belakang rumah hingga ke sungai.

43 KK di Kelurahan Tode Kisar-Kota Kupang Terbantu dengan Sumur Bor Bantuan Polda NTT

Mendaftar 5.363 Orang, Terakomodir Lulus Seleksi Polri 168 Orang di Polda NTT

IRT di Kabupaten TTS Ditemukan Tewas Gantung Diri

Hujan dan Longsor Tutupi Dua Kilometer Badan Jalan di Ende

Polda NTT Tetapkan Manager Perusahaan Asal Kalimantan Barat Sebagai Tersangka Dalam Kasus TPPO
