Warga Tablolong-Kupang Selamatkan Diri dari Banjir Rob

Baca Juga:
Akibatnya warga sekitar menyelamatkan diri secara mandiri.
Ivoni, warga Desa Tablolong mengatakan, banjir rob beserta gelombang tinggi tiba-tiba muncul dan menerjang rumah-rumah yang berada di pesisir pantai Tablolong.
"Banjir rob disertai gelombang tinggi datang tiba-tiba dan masuk rumah jadi kami selamatkan diri dan barang-barang," jelasnya pada Selasa petang.
Dampak banjir rob tersebut sebagian besar warga yang bermukim di pesisir pantai Tablolong mengungsi dengan membawa serta barang-barang berharga mereka.
Bahkan sebagian barang-barang milik warga desa Tablolong terbawa arus laut.
"Kami masih berupaya evakuasi diri secara mandiri. Memang cuaca hari ini mendung tapi tidak turun hujan, hanya sempat terjadi angin kencang sebelumnya," ungkapnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Kupang, Semmy Tinenti mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari posko bencana setempat, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk membantu mengevakuasi warga yang terdampak.
"Kita sudah turun tim ke lokasi dan saat ini masih dalam perjalanan, sehingga belum dipastikan jumlah rumah yang terdampak. Kita harapkan tim yang diterjunkan turut membatu mengevakuasi warga serta melakukan upaya pendataan," ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (4/2/2015) petang.

ART di Kupang Coba Bunuh Diri dengan Pisau

ODGJ di Kupang Ditemukan Meninggal Dunia di Halaman Rumah Warga

Gelombang Tinggi di Pantai Kupang Barat-NTT, Rumput Laut Milik Petani Kupang Rusak Total

Pasca Banjir Rob, Anggota Polairud di Kupang Bantu Bersihkan Rumah Warga yang Tertimbun Pasir

Dihantam Banjir Rob, Puluhan Perahu Nelayan di Kupang Rusak dan Hancur
