Rabu, 03 Desember 2025

Satu Warga Kabupaten Belu Hanyut dan Hilang Terbawa Banjir

Imanuel Lodja - Selasa, 28 Januari 2025 11:00 WIB
Satu Warga Kabupaten Belu Hanyut dan Hilang Terbawa Banjir
istimewa
Satu Warga Kabupaten Belu Hanyut dan Hilang Terbawa Banjir

digtara.com - Auria Da Costa Monteiro (35), seorang warga Dusun Halimea, Desa Fatubaa, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu , NTT hanyut dan hilang terseret arus banjir.

Baca Juga:

Ibu rumah tangga (IRT) ini hilang terseret banjir di Dusun Halimea, Desa Fatubaa, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Bel, pada Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 13.30 Wita.

Kapolsek Tasifeto Timur, Ipda Yusran yang dikonfirmasi pada Senin (27/1/2025) membenarkan kejadian ini.

Korban diketahui hanyut saat dua siswa sekolah dasar, Desembriana Agata Malu (10) dan Kelvin Julito Alves (12) hendak ke sawah menyusul orang tua mereka yang sedang ke sawah.

Pada saat di lokasi kejadian tepatnya di sungai (kali kecil) sementara banjir, sehingga Desembriana dan Kelvin tidak berani menyeberangi sungai.

Keduanya memilih duduk di tepi sungai sambil menunggu banjir surut. Namun keduanya melihat korban di sungai sudah hanyut terbawa banjir dengan memeluk sebuah kayu.

Melihat kejadian tersebut kedua bocah sekolah dasar ini kembali ke rumah mereka dan melaporkan kejadian tersebut ke keluarga korban dan bhabinkamtibmas desa Fatubaa.

Tim gabungan yang terdiri dari Brimob Batalyon A Pelopor Atambua, BPBD, personel Polsek Tasifeto Timur dan tim SAR langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian.

Namun, dalam upaya pencarian hari itu, tim gabungan baru menemukan baju yang diduga milik Auria. Upaya pencarian terus dilakukan sejak Senin pagi hingga Senin malam hasilnya masih nihil.

"Dalam pencarian yang dilakukan keluarga korban dan Anggota Polres Belu serta Polsek Tasifeto Timur, baru ditemukan diduga baju korban, karena waktu sudah malam pencarian korban dihentikan dan akan dilanjutkan pada hari Selasa pagi," ujar Ipda Yusran.

Dia menambahkan pencarian hari kedua ini, dibagi menjadi dua tim. Yaitu, satu tim menyusuri bantaran sungai di dan tim lainnya menyusuri area pesisir bendungan.

"Upaya pencarian akan terus dimaksimalkan dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang tersedia," pungkas Yusran.

Menurut keterangan keluarga korban, bahwa selama ini korban dalam keadaan sakit gangguan jiwa.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Starlink Bagikan Internet Gratis untuk Korban Banjir di Sumatra, Ini Cara Daftarnya

Starlink Bagikan Internet Gratis untuk Korban Banjir di Sumatra, Ini Cara Daftarnya

Update Korban Bencana Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Orang Masih Hilang per 1 Desember 2025

Update Korban Bencana Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Orang Masih Hilang per 1 Desember 2025

Maxim Salurkan Ratusan Paket Makanan untuk Warga Terdampak Banjir di Sumatera Utara

Maxim Salurkan Ratusan Paket Makanan untuk Warga Terdampak Banjir di Sumatera Utara

Update Banjir Sumatera: 442 Meninggal, 402 Hilang hingga 30 November 2025

Update Banjir Sumatera: 442 Meninggal, 402 Hilang hingga 30 November 2025

Detik-Detik Penjarahan Gudang Bulog Sibolga Saat Banjir, Beras dan Minyak Goreng Diambil Warga

Detik-Detik Penjarahan Gudang Bulog Sibolga Saat Banjir, Beras dan Minyak Goreng Diambil Warga

Kemenhut Buru Mafia Kayu di Balik Banjir Sumatera, Modus Illegal Logging Kian Canggih

Kemenhut Buru Mafia Kayu di Balik Banjir Sumatera, Modus Illegal Logging Kian Canggih

Komentar
Berita Terbaru