Ditinggal Kerja, Rumah Semi Permanen Hangus Terbakar di Tebingtinggi, Korban Menangis Histeris

digtara.com - Satu unit rumah semi permanen di kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, Kamis malam (23/01/2025), sekitar pukul 20:00 Wib, hangus dilalap si jago merah.

Baca Juga:

• Viral di Medsos Usai Tahan Surat Kelulusan Siswa Karna Belum Bayar Uang Pelepasan, Kepsek SMK Al-Washliyah 13 Tebingtinggi Klarifikasi dan Batalkan Acara
• Tak Mampu Bayar SPP dan Uang Perpisahan, Surat Kelulusan Siswa di Tebingtinggi Ditahan Sekolah
• Ungkap Penyebab Kebakaran Rumah Warga, Polres Sabu Raijua Datangkan Tim Labfor

Lokasi kejadian tepat berada di Jalan Anturmangan, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan kota Tebingtinggi.

Belum diketahui asal api, namun kuat dugaan api berasal dari arus pendek.

Beruntung, tidak ada korban jiwa saat kejadian ini karena kondisi rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya bekerja.

Di lokasi kejadian, terlihat api membakar seluruh isi dalam rumah milik Zulkifli Sinaga (53) warga Jalan Anturmangan kota Tebingtinggi.

Bahkan tidak ada satupun barang barang yang berharga milik korban yang terselamatkan.

Namun istri korban di lokasi menangis histeris melihat seluruh isi rumahnya hangus terbakar.

Mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas Damkar dari pemerintah kota Tebingtinggi, langsung terjun ke lokasi dengan mengerahkan 4 unit mobil pemadam kebakaran.

Petugas langsung bergerak cepat memadamkan api agar tidak menjalar kerumah-rumah warga lainnya.

Petugas sempat kewalahan untuk memadamkan api, dikarenakan akses untuk masuk ke lokasi harus melewati gang sempit.

Berselang satu jam, kobaran api akhirnya dapat dipadamkan.

Lurah Sri Padang, Pipit Syahputra SE, kepada awak media membenarkan adanya satu unit rumah terbakar.

Asal api belum bisa dipastikan penyebabnya, karena pemilik rumah tidak berada di dalam rumah ditinggal pergi bekerja.

Sementara Kepala bidang pemadam kebakaran kota Tebingtinggi, Hersan, mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan call center bahwa ada kebakaran di jalan Anturmangan.

Untuk evakuasi pemadaman petugas sempat kesulitan, sebab petugas harus menggunakan anak tangga dan melalui gang sempit.

"Rumah yang terbakar hanya satu unit, tidak ada korban jiwa," ucap Hersan

Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.