Karyawan TVRI NTT Meninggal Saat Cuci Mobil di Rumah Rekannya

digtara.com - Yustinus Neno (44), karyawan/pegawai honorer pada TVRI NTT meninggal mendadak pada Kamis (23/1/2025) siang.

Baca Juga:

• Dunia Hukum Indonesia Berduka, Pengacara Ternama Hotma Sitompul Meninggal Dunia
• Dua Sepeda Motor Tabrakan di Kupang, Satu Warga Meninggal Dunia
• Diduga Serangan Jantung, Pedagang Pingsan di Pasar dan Meninggal Dunia

Warga Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, NTT ini meninggal mendadak saat mencuci mobil operasional TVRI NTT di garasi rumah rekannya, Andy Muda di RT 08/Raw 02, Kelurahan Nunhila, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Saat mencuci mobil, korban duduk jongkok dan terjatuh ke belakang dan meninggal dunia. Diduga korban terkena serangan jantung.

Awalnya korban dan Andry Muda menggunakan kendaraan operasional TVRI NTT nomor polisi DH 710 WA mengantar berkas dan surat-surat kantor untuk ditanda tangani di bengkel Epi Motor di Kelurahan Oebobo.

Saat hendak kembali ke kantor, korban mengeluh lapar karena belum makan sejak pagi hari.

Mereka pun singgah makan di warung dekat jembatan cabang air, Kelurahan Oebobo.

Usai makan, korban dan Andry ke rumah Andry di Kelurahan Nunhila untuk mencuci mobil yang dipakai karena sudah sering melakukan hal tersebut.

Andry membuka kap depan mobil serta membuka pintu belakang mobil. Sedangkan korban saat itu langsung menyiapkan sabun dicampur air di ember

Andry masih melihat korban duduk jongkok di bagian ban depan mobil sebelah kiri untuk mencuci velg dan ban.

Namun saat Andry sementara berada di bagian pintu belakang mobil, ia mendengar korban memanggil namanya.

Andry kaget karena melihat korban jatuh ke arah belakang, tergeletak dan langsung kejang-kejang kemudian tidak sadarkan diri.

Andry mendekat dan memastikan kondisi korban namun suhu badan korban sudah dingin dan dipastikan sudah meninggal dunia.

Kejadian ini dilaporkan ke polisi di Polsek Alak sehingga polisi pun ke lokasi kejadian.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung melalui Kapolsek Alak, AKP Albertus Mabel membenarkan kejadian ini.

"Benar, personil piket Polsek Alak mendapat informasi bahwa telah meninggal dunia seorang honorer di kantor TVRI (sopir mobil operasional TVRI) yang sementara hendak mencuci mobil di garasi rumah rekan kerjanya di RT 08/RW 02, Kelurahan Nunhila, Kecamatan Alak, Kota Kupang," ujar Kapolsek pada Kamis (23/1/2025).

Olah TKP pun dilakukan anggota piket Polsek Alak dipimpin Ka SPKT II, Aiptu Kade Mardiana.

Anggota unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Kupang Kota juga ke lokasi mengevakuasi jenazah korban dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Dugaan sementara, korban terkena serangan jantung saat jongkok mencuci ban depan mobil sehingga terjatuh dan kejang-kejang sebelum meninggal dunia.

"Diduga karena serangan jantung," ujar Kapolsek Alak soal penyebab kematian korban.