Jumat, 14 November 2025

Perahu Dihantam Gelombang saat Memancing, Nelayan di Kupang Tenggelam dan Ditemukan Meninggal Dunia

Imanuel Lodja - Senin, 06 Januari 2025 12:16 WIB
Perahu Dihantam Gelombang saat Memancing, Nelayan di Kupang Tenggelam dan Ditemukan Meninggal Dunia
ist
Perahu Dihantam Gelombang saat Memancing, Nelayan di Kupang Tenggelam dan Ditemukan Meninggal Dunia

digtara.com - Filmon Natonis (39), seorang nelayan di Kupang, NTT ditemukan tewas setelah terhempas gelombang ketika perahu yang ditumpangi saat memancing tenggelam terhempas gelombang.

Baca Juga:

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di laut pantai Katabak, Desa Oenaek, kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang pada Sabtu (4/1/2025) petang.

Warga RT 022/RW 008, Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang ini memancing bersama Cikal Lani (14) dan Jesen Tungga (14) pada Sabtu pagi.

Korban mengajak Cikal dan Jesen untuk pergi memancing di Laut Katabak Desa Oenaek, Kabupaten Kupang.

Ketiganya kemudian menyewa perahu fiber milik Yostan Lani. Di atas perahu, Jesen bertugas melepaskan jangkar dan mereka pun memancing.

Beberapa jam kemudian, tiba - tiba angin kencang disertai turunnya hujan yang menerpa perahu sehingga perahu pun dipukul gelombang dan mengakibatkan air masuk dalam perahu.

Perahu fiber yang ditumpangi korban dan dua rekannya pun tenggelam bersama korban dan dua rekannya.

Saat itu korban dan dua rekannya pun terpisah dan hanyut terseret ombak. Jesen dan Cikal berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pantai dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kupang Barat.

Pihak Polsek Kupang Barat kemudian menyampaikan informasi tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang karena Filmon Natonis yang tidak mampu berenang, hilang dan diduga tenggelam.

Selang beberapa saat, warga yang berada di pesisir datang menolong. Masyarakat di sekitar desa Oenaek melakukan pencarian dibantu oleh anggota polisi Polsek Kupang Barat.

Sekitar pukul 21. 20 Wita, jenazah korban ditemukan dalam kondisi terapung dengan jarak 500 meter dari sampan. Ketika ditemukan, korban dalam posisi tengkurap dengan wajah ke dalam air sedangkan tubuh terapung dan kaki korban terendam dalam air.

Korban pun langsung dievakuasi oleh masyarakat dengan dibantu oleh anggota kepolisian sektor Kupang Barat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tersangka Kasus Persetubuhan Anak Dibawah Umur Dilimpahkan Polresta Kupang Kota ke JPU

Tersangka Kasus Persetubuhan Anak Dibawah Umur Dilimpahkan Polresta Kupang Kota ke JPU

IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal

IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal

Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi

Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi

Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib

Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib

Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam

Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam

Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia

Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru