Warga Kabupaten Sikka Ditikam Pemuda Mabuk Miras Saat Perayaan Tahun Baru

digtara.com - Syukuran pergantian tahun di Kabupaten Sikka, NTT, Rabu (1/1/2025) subuh diwarnai peristiwa berdarah.
Baca Juga:
Philipus Ali Wongso (48), tewas dianiaya dan ditikam sekelompok pemuda yang mabuk karena pengaruh konsumsi minuman alkohol.
Korban yang juga warga RT 012/RW 005, dusun Glak, Desa Hale, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka ditikam saat berada di rumah Kornelius Hemu di dusun Glak.
Kasus ini langsung dilaprkan Kornelius Hemu ke polisi di Polsek Bola, Polres Sikka dengan laporan polisi nomor LP/B/1/I/2025/SPKT/Polsek Bola/Polres Sikka/Polda Nusa Tenggara Timur.
Korban dianiaya dan ditikam empat orang pemuda yang bergabung dengan korban saat mereka sudah mabuk miras.
Para terduga pelaku masing-masing MNA (37), SP (20), YYR (25) dan YI (21).
MNA, SP dan YYR merupakan warga Dusun Glak, Desa Hale, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka.
Sementara YI merupakan warga Klahit, RT 016/RW 006, Dusun Kloangaur, Desa Watudiran, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.
Sebelumnya, pada Selasa (31/12/2024) malam, korban bersama Kornelius Hemu, Nong Hans Weritz, Kasianus Sari dan Viktorianus Moat Wena serta sejumlah kerabat sedang makan-makan di rumah Kornelius Hemu untuk merayakan malam pergantian tahun.
Saat sedang makan sambil mendengarkan musik, MNA bersama SI, YI dan YYR datang bergabung.
Saat datang, keempat terduga pelaku ini sudah dalam kondisi mabuk akibat konsumsi miras.
Para pelaku lalu bergabung dengan korban padahal mereka tidak diundang.
Pada saat acara sementara berlangsung, terjadi selisih paham antara MNA dan korban.

Hujan Intensitas Tinggi, Jalan dan Tanah di Sikka Longsor

Warga di Sikka-NTT Terpaksa Dievakuasi Akibat Meluapnya Kali Pasca Hujan

Operas Pekat di Maumere-Sikka Amankan Empat Pasangan Bukan Suami Istri di Penginapan

Gerebek Judi, Polres Sikka Amankan Dua Warga

Ditawari Naik Kendaraan Saat ke Tempat Doa Rosario, Pelajar di Kabupaten Sikka Malah Diperkosa
