Polres Sumba Barat Musnahkan Miras Ilegal dan Knalpot Brong

digtara.com - Polres Sumba Barat memusnahkan barang bukti hasil Operasi Cipta Kondisi yang digelar dalam rangka menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.

Baca Juga:

• Sadis! Salah Paham saat Mabuk Miras, Pria di Sumba Barat Daya Ditebas dengan Parang hingga Tewas
• Warga Kupang Mengadu, Polisi Turun ke Lokasi Pesta Miras
• Kapolres Sumba Barat Santuni Anak Yatim Piatu

Pemusnahan barang bukti ini dilaksanakan di halaman Mapolres Sumba Barat, Kamis (2/2/2025) oleh Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen, Bupati Sumba Barat, Forkopimda Kabupaten Sumba Barat, serta pejabat Bupati Sumba Tengah dan Forkopimda Kabupaten Sumba Tengah.

Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari 2.064 liter minuman keras berbagai jenis dan 27 unit knalpot brong.

Minuman keras yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil operasi kepolisian untuk mengurangi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Sedangkan knalpot brong yang dimusnahkan adalah barang bukti yang diambil dari kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot yang mengganggu ketertiban umum dengan suara yang bising.

Kapolres Sumba Barat, AKBP Hendra Dorizen mengungkapkan bahwa pemusnahan ini bagian dari upaya kepolisian untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Sumba Barat.

Operasi ini dilakukan untuk mencegah potensi kerusuhan, kecelakaan, serta gangguan lainnya yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan minuman keras dan knalpot brong, terutama pada saat masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru.

"Pemusnahan barang bukti ini bukti keseriusan kami dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Kami tidak akan toleransi terhadap peredaran minuman keras ilegal dan knalpot brong yang dapat meresahkan masyarakat," tegas Kapolres Sumba Barat.

Kapolres juga berharap masyarakat dapat bersama-sama mendukung upaya-upaya kepolisian untuk menciptakan keamanan yang lebih baik.

Bupati Sumba Barat,Yohanis Dade yang turut hadir mengapresiasi Polres Sumba Barat atas inisiatif dan keberhasilannya dalam melakukan operasi cipta kondisi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Bupati juga mengimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban, serta tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat merusak keamanan dan kenyamanan bersama.

"Perayaan Natal dan Tahun Baru harus menjadi momen kebersamaan dan kegembiraan, bukan justru menjadi ajang untuk kegiatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Kami mendukung penuh upaya Polres Sumba Barat dalam menjaga Sumba Barat tetap aman dan nyaman," ujar Bupati Sumba Barat.

Pejabat Bupati Sumba Tengah, Jusuf Leri Rupidara juga menyampaikan dukungannya terhadap upaya yang dilakukan Polres Sumba Barat.