Satu Lagi Warga Sabu Raijua yang Hilang Usai Memancing Ditemukan

Korban Aprianus ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi terbalik dengan kepala dan badan terendam didalam air laut.
Baca Juga:
Kedua korban bersama kerabat mereka Aprianus Wurru Hahe (22) memancing bersama di pantai santigi /Mercusuar.
Mereka bertiga mancing di pinggir batu. Saat itu posisi air laut sangat bergelombang dan naik sampai di atas batu.
Usai melepas tali senar pancing, gelombang besar naik sampai diatas batu dan Aprianus Putra Kanni Kinya melihat kedua korban sudah jatuh ke dalam laut dari atas batu.
Korban Aprianus Putra Kanni Kinya terbawa arus dan hilang. Sementara korban Alan masih berteriak minta tolong namun kemudian hilang terbawa arus.
Aprianus Wurru Hahe kemudian meminta bantuan warga yang ikut memancing untuk mencari kedua korban. Ia pun menginformasikan kepada aparat desa dan warga setempat terkait peristiwa ini.
Sekitar pukul 22.10 wita, korban Aprianus Putra Kanni Kinya sempat terapung ke atas permukaan, namun beberapa menit kemudian ombak membawa korban dan menghilang.
Baru pada pukul 00.16 wita, korban Aprianus Putra Kanni Kinya ditemukan di pinggir pantai oleh Kepala Desa dan pihak keamanan serta warga yang ikut mencari korban.
Saat ditemukan, posisi korban sudah tidak bernyawa. Warga dan aparat keamanan kemudian melanjutkan untuk mencari korban Alan yang belum ditemukan.

Sakit Epilepsi Kumat, Anak Aparat Desa di Sabu Raijua Meninggal di Pantai

Polres Sabu Raijua SP3 Kasus Upal, BI Ganti Dengan Uang Baru

Kasus Penganiayaan Lansia Hingga Meninggal Dunia di Sabu Raijua Direka Ulang

Dihantam Gelombang Saat Memancing di Dermaga Sumba Timur-NTT, Warga Lampung Ditemukan Meninggal Dunia

Kasus Dugaan Upal di Sabu Raijua Bakal di SP3
