Kamis, 13 November 2025

Masuk ke Malaysia Secara Ilegal, Puluhan PMI Asal NTT Dicekal di Nunukan-Kalimantan

Imanuel Lodja - Senin, 09 Desember 2024 10:00 WIB
Masuk ke Malaysia Secara Ilegal, Puluhan PMI Asal NTT Dicekal di Nunukan-Kalimantan
istimewa
Masuk ke Malaysia Secara Ilegal, Puluhan PMI Asal NTT Dicekal di Nunukan-Kalimantan

digtara.com - Petugas di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mencekal 10 orang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) saat hendak masuk ke negara Malaysia tanpa prosedur resmi. Mereka pun dipulangkan ke daerah asalnya.

Baca Juga:

Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTT, Suratmi Hamida akhir pekan lalu menyebutkan ada 10 orang PMI, ditambah satu balita yang dicekal petugas di Nunukan karena mereka mau masuk ke Malaysia secara ilegal.

Ia menyebutkan 11 orang itu sudah dipulangkan dari Nunukan ke NTT dengan kapal motor (KM) Bukit Siguntang. Mereka tiba di Pelabuhan Tenau Kupang pada Sabtu (7/12/2024) siang sekitar pukul 11.30 Wita. BP3MI NTT pun langsung mendata saat mereka tiba.

"Selanjutnya kami sudah memfasilitasi mereka untuk dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing," jelas Suratmi.

Mereka diketahui berangkat dari Kupang, NTT pada 11 November 2024 lalu secara mandiri dengan kapal namun tanpa disertai dengan dokumen dan prosedur resmi atau ilegal.

Para PMI ilegal ini berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU) dan Kabupaten Alor,

Para PMI ilegal :

1. Dance Kase (35), asal Desa Sabun, Kecamatan Boking, Kabupaten TTS.

2. Lambertus Taru Subang (23) asal Desa Helangdoni, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor.

3. Yefri Toto (25) asal Desa Pika, Kecamatan Mollo Tengah, Kabupaten TTS.

4. Antonia Toloim (34) asal Desa Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU.

5. Paulina Blepang Subang (28) Desa Helangdohi, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal

IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal

Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi

Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi

Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya

Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya

Kanwil Ditjenpas NTT Serahkan Rupbasan Dikelola Kejati NTT

Kanwil Ditjenpas NTT Serahkan Rupbasan Dikelola Kejati NTT

Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Karo SDM Polda NTT Minta Anggota Polri Jadi teladan Penegakkan Nilai Kepahlawanan

Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Karo SDM Polda NTT Minta Anggota Polri Jadi teladan Penegakkan Nilai Kepahlawanan

Perekrut Calon Tenaga Kerja Ilegal di Kabupaten Sikka Diamankan Polisi

Perekrut Calon Tenaga Kerja Ilegal di Kabupaten Sikka Diamankan Polisi

Komentar
Berita Terbaru