Rabu, 30 April 2025

Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Siswa SMK Tewas Diduga Konsumsi Minuman Power F, Polisi Tetap Lakukan Penyelidikan

Imanuel Lodja - Senin, 18 November 2024 07:50 WIB
Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Siswa SMK Tewas Diduga Konsumsi Minuman Power F, Polisi Tetap Lakukan Penyelidikan
net
Ilustrasi.

digtara.com - Anselmus Sesfao (17), siswa jurusan otomotif SMKN 1 Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT meninggal dunia pasca mengkonsumsi minuman kemasan jenis power F pada Jumat (15/11/2024).

Baca Juga:

Keluarga korban menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah warga Desa Oe'ue, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten TTS ini. Keluarga pun ikhlas menerima kematian korban.

Namun pihak kepolisian tetap melanjutkan penyelidikan dan proses terkait produk yang dikonsumsi korban.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy yang dikonfirmasi pada Senin (18/11/2024) membenarkan hal tersebut. "Upaya kita tetap akan melakukan penyelidikan lanjutan terkait produk yang dikonsumsi tersebut," ujar Kabid Humas.

Disebutkan kalau kasus ini sudah ditangani pihak Polres TTS dengan melakukan pengumpulan bahan dan keterangan, mendatangi lokasi kejadian, melakukan identifikasi serta meminta keterangan dari sejumlah pihak.

"(Kasusnya) sudah ditangani Polres (TTS). Dengan keluarga korban sudah dikomunikasikan untuk pelaksanaan otopsi, namun pihak keluarga keberatan," tambah mantan Kapolres TTS ini.

Hingga saat ini sudah ada tiga orang saksi yang dimintai keterangan terkait kejadian ini.

Tiga orang saksi yang sudah diperiksa masing-masing Juanino Teti Mau (17) yang merupakan rekan korban serta dua orang guru masing-masing Britser Tlonaen (38) dan Jethai Nuban (47) yang merupakan guru jurusan otomotif SMKN 1 Soe.

Jethai Nuban yang pada Jumat bertugas piket mengakui kalau pada Jumat pagi dilakukan kerja bakti bersama dan ia tidak melihat korban.

Usai kerja bakti dilanjutkan dengan ibadah bersama guru dan siswa di SMKN 1 Soe. Saat itu korban ikut serta dalam kegiatan ibadah bersama.

Kegiatan dilanjutkan dengan praktek kerja lapangan (PKL). Sebelum kegiatan selesai, korban sudah keluar dari ruangan ujian.

Jethai sendiri yang masih di ruang kelas kaget saat didatangi dua orang rekan korban yang mengabarkan kalau korban Ansel tertidur di tower menara air dan kejang disertai mulut berbusa.

Jethai meminta teman korban untuk membawa korban ke kelas. Saat dibawa ke ruang kelas, korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri, badan kaku dan kejang, serta mulut berbusa.

Korban dibaringkan diatas meja kelas dan salah satu guru, Britser Tlonaen mengusapkan tisu untuk membersihkan busa di mulut korban namun cairan busa terus tetap mengalir dari dalam mulut korban.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polres Kupang Cari Pelaku Buang Bayi

Polres Kupang Cari Pelaku Buang Bayi

Kasus Pembunuhan di Manulai II Direka Ulang, Empat Tersangka Perankan 35 Adegan

Kasus Pembunuhan di Manulai II Direka Ulang, Empat Tersangka Perankan 35 Adegan

Dua Pembuat dan Pengedar Uang Palsu ditangkap Polres Ngada

Dua Pembuat dan Pengedar Uang Palsu ditangkap Polres Ngada

Aksinya Meresahkan Warga, Enam Pelaku Pencurian Diamankan Polsek Kota Lama

Aksinya Meresahkan Warga, Enam Pelaku Pencurian Diamankan Polsek Kota Lama

Bela Ayah yang Hendak Ditebas oleh Pamannya, Pemuda di Kabupaten TTU Lempari Pamannya hingga Tewas

Bela Ayah yang Hendak Ditebas oleh Pamannya, Pemuda di Kabupaten TTU Lempari Pamannya hingga Tewas

Perahu Terbalik Dihantam Gelombang saat Memancing, Lima Warga Kupang-NTT Ditemukan Selamat

Perahu Terbalik Dihantam Gelombang saat Memancing, Lima Warga Kupang-NTT Ditemukan Selamat

Komentar
Berita Terbaru