TNI dan Polri di Flores Timur Bantu Bersihkan Puing Rumah Warga
digtara.com - Pasca bentrok antar warga di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT, aparat personel TNI-Polri yang melakukan pengamanan di desa tersebut membantu warga membersihkan puing-puing rumah yang terbakar.
Baca Juga:
Aksi ini dipimpin Kapolsek Adonara Barat, Ipda Januardana Rambi, pada Selasa (22/10/2024).
Pembersihan puing rumah ini dilakukan untuk mendampingi warga yang rumahnya terbakar akibat kejadian pada Senin (21/10/2024) pagi.
"Kami hadir untuk membantu dan memastikan warga merasa didampingi setelah insiden pembakaran rumah yang terjadi pada Senin (21/10/2024)," ujar Kapolsek Januardana.
Personel TNI-Polri juga menyambangi warga yang terdampak guna memastikan kondisi mereka dan memberikan dukungan moral.
Kapolsek menegaskan bahwa pihak keamanan terus berusaha menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi warga pasca kejadian konflik.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar semua permasalahan diserahkan kepada aparat penegak hukum dan pemerintah.
"Percayakan penanganan kasus ini kepada kami. Tidak perlu ada tindakan kekerasan atau balasan, biarkan hukum yang berjalan," tegas Ipda Januardana.
Situasi di Desa Bugalima dan desa-desa sekitarnya di Kecamatan Adonara Barat dilaporkan dalam kondisi aman dan kondusif.
Aparat keamanan terus berpatroli dan melakukan pendekatan persuasif kepada warga untuk menjaga ketenangan di wilayah tersebut.
Sedikitnya 51 rumah di Desa Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT terbakar.
Satu orang warga ikut tewas karena terjebak dalam rumah yang terbakar. Sementara empat orang lainnya mengalami luka.
Peristiwa ini diduga dipicu masalah tanah adat antara Desa Bugalima dengan masyarakat dari Desa Ile Pati, Kabupaten Flores Timur.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (21/10/2024) pagi sekitar pukul 05.30 wita.