Pembayaran Honor PON 2024 Nunggak, Menpora Dito Bantah

digtara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo bicara soal sejumlah kendala yang terjadi pada POn XXI Aceh-Sumut 2024. Salah satunya soal isu pembayaran honor yang masih menunggak.
Baca Juga:
- Santri Jateng Siap Ukir Prestasi di MQK Nasional, Taj Yasin: MQK Ajang Pengenalan Literasi Kitab-kitab Klasik Berbahasa Arab
- Musim Haji 2026 Diharapkan Beroperasi, Komisi VIII DPR Dorong Akselarasi Pembangunan Asrama Haji Cipondoh
- Ponpes Durrotu Aswaja Gunungpati Semarang Gelar Festival Banjari se-Jateng dan DIY
Dito mengklaim tidak ada tunggakan utang. Sebab, pembayaran honor disebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Kemarin ada yang bertanya terkait pembayaran honor. Jadi setiap (uang) yang dikeluarkan pasti administrasinya harus lengkap dulu dan dipastikan kemarin ada uang honor yang belum dibayar, itu sudah dibayar yang administrasi lengkap," katanya melansir Antara, Rabu (2/10/2024).
Dito menyatakan bahwa sejumlah honor telah dibayarkan kepada pihak yang telah melengkapi administrasi. Sementara sisanya tengah berproses.
Begitu juga terkait honor di Aceh. Dirinya mengatakan ditemukan ada honor penari yang belum dibayar.
"Itu (honor penari) sudah dicek, masalah jadwal pembayaran dan tata tertib administrasi," ungkapnya.
Dirinya menegaskan akan melakukan evaluasi terkait kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan PON XXI.
Semua catatan kekurangan tersebut nantinya bisa diperbaiki menjadi lebih baik saat penyelenggaraan PON berikutnya di Nusa Tenggara Timur-Nusa Tenggara Barat pada 2028.
Berdasarkan data Kementerian Pemuda dan Olahraga, total keseluruhan anggaran untuk PON XXI Aceh-Sumut mencapai Rp 3,94 triliun.

Santri Jateng Siap Ukir Prestasi di MQK Nasional, Taj Yasin: MQK Ajang Pengenalan Literasi Kitab-kitab Klasik Berbahasa Arab

Musim Haji 2026 Diharapkan Beroperasi, Komisi VIII DPR Dorong Akselarasi Pembangunan Asrama Haji Cipondoh

Ponpes Durrotu Aswaja Gunungpati Semarang Gelar Festival Banjari se-Jateng dan DIY

KONI Sumut Gelar Program Pembinaan Intensif Jelang PON 2028

JATMAN Masa Khidmat 2025-2030 Akan Dilantik di Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo. Pesantren Ini Sangat Erat dengan Pendirian JATMAN, Inilah Ulasannya
