WNA Asal Korsel Meninggal Saat Diving di Selat Gili Lawa Laut Manggarai Barat

Nanang Antariksa (56) mengaku kalau ia melihat korban terlepas dari grup yang dikoordinir oleh I Gusti Made Subawa.
Baca Juga:
Nanany mendekatinya dan mengaku melihat regulatornya terlepas dan bocor.
Pada saat itu korban tidak sadarkan diri sehingga Nanang melakukan PCR/pertolongan pertama, tetapi korban masih tidak merespon.
Nanang membawa korban ke kapal untuk melakukan PCR ulang tetapi ia melihat korban sudah tidak bernyawa lagi
Tim gabungan Basarnas, personil Sat Polairud Polres Mangggarai Barat, Syahbandar, AL dan KKP menuju TKP melakukan PCR.
Tim medis dari KKP dr. Rossa melakukan pemeriksaan medis namun korban tidak merespon sehingga tim membawa korban ke Labuan Bajo.
Jenazah korban dievakuasi ke pelabuhan Waterfront dan dibawa ke RS Silaom Labuan Bajo.
Jenazah dititipkan di ruangan jenazah RS Marombok dan menunggu dokter RS Marombok untuk dilakukan visum karena freezer rumah sakit Siloam rusak.
Rencananya jenazah korban diberangkatkan melalui pesawat udara menuju Bandara Ngurah Rai Bali, untuk selanjutnya diterbangkan ke negara asalnya (Korea Selatan).
Seluruh biaya rumah sakit dan biaya keberangkatan jenazah dari Labuan Bajo - Bali - Korea Selatan ditanggung oleh Tour Leader Demate Komodo Tour sam.
Keluarga juga menerima kematian korban karena musibah dan tidak menuntut secara hukum dikemudian hari.
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang belum memberikan penjelasan terkait kejadian ini.

Kasus Pencurian Barang WNA di Manggarai Barat Diselesaikan Dengan Restorative Justice

Balita di Manggarai Barat-NTT Jadi Korban Pencabulan Kerabatnya

Polisi Amankan Dua Pencuri Barang Milik WNA di Labuan Bajo

Barang Berharga Milik WNA Hilang Diatas Kapal di Labuan Bajo-Manggarai Barat

Diduga Terlibat TPPM, Delapan WNA Uzbekistan Diamankan di Belu
