Menhan Prabowo Temui Sultan Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman, Bahas Kerja Sama Pertahanan

digtara.com - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto menemui Yang Maha Mulia Seri Sultan Haji Hassanal Bolkiah di ruang Audience Ratna Kencana, Istana Nurul Iman. Pertemuan dimulai sekitar pukul 14.30 waktu setempat. Kamis (5/9/2024).
Baca Juga:
- 8.523 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jawa Tengah, Gubernur Ahmad Luthfi Optimis Separuhnya Beroperasi Tahun Ini
- Presiden Prabowo Luncurkan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih, Ahmad Luthfi: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Penyelenggaraan Haji Dinilai Belum Optimal, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ansory Siregar Minta BP Haji Jadi Kementerian
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat. Kedua pihak membahas berbagai isu strategis untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerjasama pertahanan antara kedua negara.
Menhan Prabowo dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa Indonesia ingin menjajaki peluang kerja sama dengan Brunei dalam bidang industri pertahanan. "Saya yakin bahwa dengan berbagi teknologi dan keahlian, kita dapat bekerja sama mengembangkan sistem dan peralatan pertahanan yang memenuhi kebutuhan spesifik kita," kata Menhan Prabowo.
Adapun pembahasan mengenai kerja sama pendidikan di mana Menhan Prabowo menyatakan harapan untuk dapat menyambut lebih banyak personel militer Brunei untuk melanjutkan studi di Indonesia di masa mendatang.
Kemhan RI saat ini tengah melakukan transformasi Universitas Pertahanan Republik Indonesia (The Republic of Indonesia Defence University/RIDU) menjadi lembaga yang berorientasi pada penelitian dan berkelas dunia.
"Dengan senang hati kami mengundang para perwira Angkatan Bersenjata Brunei untuk mendaftar di program magister yang ditawarkan di RIDU," jelas Menhan Prabowo.
Brunei sebelumnya telah mengirimkan satu perwira, yang lulus pada tahun 2014. Hingga saat ini, universitas tersebut telah menerima mahasiswa internasional dari berbagai negara termasuk Australia, Filipina, Tiongkok, Malaysia, Nigeria, Laos, dan lainnya. Beberapa program tersedia untuk para perwira Brunei, termasuk Manajemen Pertahanan, Perang Asimetris, dan Diplomasi Pertahanan.
Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo didampingi sejumlah pejabat antara lain Duta Besar LBBP RI untuk Brunei Darussalam, Prof. Dr. Ahmad Ubaedillah dan Anggota DPR RI Komisi I Sugiono.
Dari pihak Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah didampingi oleh Menteri Pertahanan II, YB Pehin Datu Lailaraja Mayjen (R) Dato Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Haji M Yussof, Menteri Luar Negeri II, YB Dato Setia Erywan bin Pehin Datu Pekerma Jaya Haji Mod. Yusof, dan pejabat tinggi lainnya termasuk YM Dato Seri Paduka Awang Mohd Riza, YM Brigadir General (B) Dato Seri Pahlawan Haji Alirupendi, serta YM Pengiran Norhashima Pengiran Haji Mohd Hassan.
Usai pertemuan, Menhan Prabowo dijamu makan siang secara privat oleh Sultan Hassanal Bolkiah. Setelah jamuan makan siang, Menhan Prabowo selanjutnya kembali ke bandara untuk kunjungan kerja ke Laos.

8.523 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jawa Tengah, Gubernur Ahmad Luthfi Optimis Separuhnya Beroperasi Tahun Ini

Presiden Prabowo Luncurkan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih, Ahmad Luthfi: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Penyelenggaraan Haji Dinilai Belum Optimal, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ansory Siregar Minta BP Haji Jadi Kementerian

Pertemuan Bilateral Indonesia-Arab Saudi, Presiden ISABC: Tonggak Penting Dalam Menguatkan Hubungan Diplomatik dan Ekonomi

TNI Perkuat Diplomasi Militer Hadapi Dinamika Geopolitik
