Anak dari Terdakwa Kecelakaan Kapal Dapat Bantuan Perlengkapan Sekolah dari Ditpolairud Polda NTT
digtara.com - Elfathan Ahmad Wajasedda dan Ozil Aprilio Wajasedda mulai masuk sekolah pada Senin (15/7/2024).
Baca Juga:
Keduanya menjadi siswa kelas I dan II Sekolah Dasar di SDN 2 Gorontalo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Elfatan dam Ozil masuk sekolah hanya ditemani sang ibu Mariana Rinilde.
Sementara ayah mereka DWS merupakan terdakwa dalam perkara tindak pidana kecelakaan kapal di Labuan Bajo, Manggarai Barat yang terjadi pada awal bulan Februari 2024 lalu.
Kedua siswa sekolah dasar ini nampak senang dan bahagia menerima perlengkapan sekolah berupa pakaian seragam merah putih, seragam pramuka, tas, dan alat tulis.
Bantuan ini diperoleh dari crew Kapal Patroli Pulau Padar 3018 Ditpolairud Polda NTT, Senin (15/7/2024).
Mewakili suami dan kedua anaknya, Mariana Rinilde menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada kepolisian karena telah membantu meringankan beban keluarganya.
Direktur Polairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution menyebutkan kalau kegiatan ini adalah bentuk kepedulian dan tali asih dari Polri, khususnya Direktorat Polairud Polda NTT.
Bantuan ini didasari rasa kemanusiaan dan tanggung jawab untuk mengayomi masyarakat.
Hal ini merupakan wujud nyata dari semboyan Polri, Tribrata dan Catur Prasetya.
"Bantuan ini adalah bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga dan memberikan semangat kepada anak-anak untuk terus belajar dan meraih cita-cita mereka," ujar Kombes Pol Irwan Deffi Nasution.
Pemberian tali asih ini diharapkan dapat menginspirasi pihak lain untuk ikut serta dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, serta memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban bersama.