Polisi dan TNI Bersama Masyarakat di Sikka Tanam Padi Bersama

digtara.com - Aparat keamanan dari Polres Sikka bersama TNI dan masyarakat melakukan penanaman padi bersama-sama di lahan sawah di Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT.
Baca Juga:
Kegiatan ini merupakan bagian dari memperingati hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024.
Tanam pada secara gotong royong ini digelar pada Jumat, 21 Juni 2024 guna memperkuat ketahanan pangan dan memupuk kebersamaan antara aparat keamanan dan warga.
Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata H yang diwakili Kapolsek Waigete, Iptu Artawan menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.
"Ketahanan pangan merupakan tanggung jawab bersama. Dengan semangat gotong royong, kita dapat mencapai swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor," ujar Kapolsek.
"Kolaborasi seperti ini sangat penting dalam memperkuat hubungan antara TNI dan Polri serta masyarakat. Bersama-sama, kita dapat menghadapi berbagai tantangan yang ada," lanjutnya.
Belasan personil TNI-Polri terlibat langsung dalam proses penanaman padi, dibantu oleh warga Desa Nebe. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menanam padi, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang teknik penanaman yang baik dan benar serta cara merawat tanaman padi agar menghasilkan panen yang melimpah.
Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian acara dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-78 yang diharapkan dapat mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat, serta memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian.

Tunggu Air Laut Pasang, Bangkai Paus Sepanjang 21 Meter di Pantai Wini-TTU Segera Dievakuasi Untuk Dikuburkan

Kolonel Hendro Cahyono Gantikan Brigjen TNI Joao Xavier Baretto Nunes Jadi Danrem 161/WS Kupang

Balap Liar, Empat Remaja di Manggarai Diamankan Polisi

Kapolresta Kupang Kota Silaturahmi dengan MUI NTT dan Kota Kupang

Bela Temannya Saat Dicekik, Remaja di Kupang Malah Ditikam Dengan Pisau Hingga Sekarat
