Juara Karate Ini Coba Berjuang Menuju Impian Menjadi Anggota Polri

digtara.com - Geraldo Satria Mbuik, yang akrab disapa Satria, sejak kecil telah menaruh cita-cita menjadi bagian dari Kepolisian Republik Indonesia.
Baca Juga:
Dilahirkan di RSUD Lewoleba pada tanggal 2 Februari 2006, Satria besar dan tumbuh di Lamahora, Kelurahan Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam perjalanan pendidikannya, Satria mengukir jejak di TKK St. Theresia Lamahora hingga SMAN 1 Nubatukan. Namun, kegemarannya dalam dunia olahraga tak terbatas pada ruang kelas.
Sejak tahun 2018, ia telah bergabung dengan Karate Inkanas Polres Lembata di bawah bimbingan Senpai Pol. Tommy Bartels.
Prestasinya dalam karate pun tak diragukan lagi, terbukti dengan raihan Juara I Medali Emas Kumite Junior Putra 68 dalam Kejurda Piala Kapolda NTT pada tahun 2023.
Selain karate, Satria juga aktif dalam tim futsal bersama teman seangkatannya. Aktivitasnya tak hanya terbatas pada olahraga, namun juga meliputi hobi bermain catur.
Waktu luangnya diisi dengan kegiatan belajar mengajar di pagi hingga siang hari, dilanjutkan dengan Latihan karate di sore hari, dan bermain futsal di malam hari.
Ketika hari libur tiba, Satria senang menikmati waktu dengan berenang di Pantai Harnus Lewoleba.
Saat ini, Satria tengah mengejar impian menjadi bagian dari Kepolisian Republik Indonesia dengan mengikuti seleksi penerimaan calon Bintara Polri tahun 2024 utusan Polres Lembata di Polda NTT.
Ia pun belajar mandiri terutama soal psikologi sehingga memperoleh nilai yang memuaskan.
Demikian pula dengan materi ujian akademik secara rutin dipelajari dari youtube dan google.
Segala persiapan dilakukan sendiri dengan tekun berolahraga dan belajar mandiri.
Untuk mengasah kemampuan restok, ayahnya sudah menyiapkan tiang restok sehingga Satria pun berlatih restok sejak masih SMP.
"Di rumah ada tiang restok jadi sejak kecil saya sudah mulai melakukan pool up dan latihan push up," ujarnya.
Untuk latihan lari, sudah menjadi kebiasaan Satria dalam permainan futsal bersama teman-temannya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Satria juga intens berlari pagi dan sore bersama teman-teman.
Sementara untuk latihan renang, karena Satria adalah anak pinggir pantai jadi ia harus belajar renang di kolam air tawar.
Satria sendiri mengaku memiliki motivasi menjadi anggota Polri karena merupakan cita-cita dan keinginan dari kecil.
"selain itu juga dengan menjadi anggota polisi, saya bisa mengabdikan diri saya kepada negara, serta bisa membanggakan kedua orgtua serta keluarga," ujarnya disela-sela menunggu jadwal wawancara PMK dan Psikologi II di Pitoby Sport Center Kupang, Sabtu (15/6/2024).
Dukungan dan semangatnya dalam mengejar cita-cita menjadi teladan bagi generasi muda lainnya yang juga bercita-cita tinggi.

Kanwil Ditjenpas NTT Gandeng TNI dan Polri Razia Lapas Dan Rutan di Kupang

Jadi Lumbung Jagung Nasional, 1.111,05 Hektar Lahan di NTT Ditanami Jagung Kuartal IV

Berprestasi, 32 Anggota Polres Belu Dapat Penghargaan dari Kapolres Belu

Polri Buat Aplikasi Awasi Distribusi Pupuk Subsidi

Kapolda NTT-KI Perkuat Sinergi Keterbukaan Informasi Publik
