Hilang Lima Hari, Lansia di Kuwus-Manggarai Barat Ditemukan Tim SAR Gabungan

Melihat lokasi hilangnya En'de Anas, ada dugaan si nenek terpeleset ke Sungai Wae Lalong atau hilang di hutan Golo Bilu hingga diduga dibawah roh halus yang biasa masyarakat sebut dengan Karong.
Baca Juga:
Sebab itu, pencarian ibu satu anak itu awalnya dilakukan di sekitar Desa Compang Suka.
Namun, selama empat hari penyisiran, tidak membuahkan hasil.
Lantaran tak ditemukan, tim SAR gabungan mengubah pola pencarian.
Ada pula regu SAR yang difokuskan mencari di area hutan atau perkebunan penduduk sekitar Desa Compang Suka hingga ke desa tetangga yakni Desa Ranggu.
"Setelah upaya pencarian selama lima hari korban berhasil ditemukan di perkebunan penduduk di Desa Ranggu dalam keadaan lemas," ujar Ipda Arsilinus Lentar.
Kini, Nenek Anastasia Dinul (72) telah kembali berkumpul bersama sanak saudara setelah mendapat tindakan medis di Puskesmas Ranggu.
"Setelah mendapat perawatan, korban sudah diperbolehkan pulang oleh pihak Puskesmas dan langsung kami serahkan kepada pihak keluarga," tandasnya.

Lansia di Malaka Cabuli Anak Kandungnya Yang Masih SMP

Wanita Lansia Asal Kupang Terpapar Hantavirus

Wisatawan WNA Asal Malaysia Terseret Arus di Gili Lawa-Manggarai Barat

KND Apresiasi Program Safari Wukuf Jemaah Lansia dan Disabilitas Penyelenggaraan Haji 2025

Petugas Lansia PPIH Embarkasi Solo Bopong Jemaah: Tak Sekadar Tugas, Tapi Panggilan Hati
