Tujuh Tersangka Kasus Penyelundupan Manusia ke Australia Dijerat Pasal Berlapis

Kapal bermalam selama 1 malam di Larantuka kemudian melanjutkan berlayar menuju Kupang pada 6 Mei 2024.
Baca Juga:
Kapal langsung menurunkan WNA di pantai Oesapa dam menginap 2 malam di hotel Winslow Oesapa, Kota Kupang.
Namun ABK tetap diatas kapal di pulau Kera karena kapal tersebut mengalami kerusakan mesin yakni blok mesin kapal patah.
Setelah mesin diperbaiki dan bisa hidup lagi, mereka melanjutkan perjalanan namun sampai di perairan Teluk Kupang mereka ditemukan oleh KP Hiu 04 milik Kementrian Kelautan dan Perikanan yang sedang melakukan patroli laut.
KP Hiu 04 melakukan pemeriksaan terhadap kapal motor tersebut dan ternyata tidak memiliki dokumen yang lengkap. Lalu kapal motor tersebut di tarik ke dermaga perikanan Kupang.
Belakangan diketahui kapal motor tanpa nama tersebut adalah milik dari WNA, Jiang Xiao Jia yang jug sebagai Smugler.
Jiang datang ke Indonesia sejak tahun 2019 kemudian tinggal di pulau Samoan selama tiga tahun.
Ia pun sudah menikah dengan warga setempat dan juga sudah memiliki 2 orang anak
Enam WNA diatas kapal adalah sebagai anak buah kapal dan mereka semua sudah diberikan imbalan uang masing masing Rp 5.000.000 sebelum berangkat.
Salah satu dari 5 WNA yang ditangkap saat ini pernah ada di Kupang dan berniat hendak ke Rote Ndao namun digagalkan.
Ia tinggal di sebuah hotel do Kecamatan Oebobo Kota Kupang sejak 19 Maret 2024 lalu, kemudian kembali ke Bali tanggal 23 Maret 2024 menggunakan pesawat Lion Air.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti satu unit kapal tanpa nama, 3 unit mesin TS 33 PK, satu unit mesin 38 PK, 3 unit handphone merk Vivo Y1S, vivo Y3 dan samsung S28.
Dari 6 WNA diamankan barang bukti 5 buah buku paspor, KTP WNA dan KTP WNI.

Dua Kali Mangkir dari Panggilan Polisi, Tim TPPO Polda NTT Jemput Paksa WNA China di Tual-Maluku

Tim TPPO Polda NTT Tangkap WNA Asal China Pelaku Penyelundupan Manusia ke Australia

15 Hari Hilang, Lima ABK KM Berkat Baru Ditahan di Australia

Diusir Australia dan Kapal Dibakar, 11 WNA Cina dan WNI Asal Sulawesi Diamankan di Rote Ndao

Babak Belur Dihajar Australia, Masih Adakah Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026?
