Pelajar SMKS Stella Maris Labuan Bajo dan SMK Negeri 1 Labuan Bajo Terlibat Tawuran

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Baca Juga:
Namun, seorang pelajar mengalami bengkak di kepala dan bahu akibat pukulan.
"Yang diamankan 7 orang, mereka yang terlibat tawuran," ujar Perwira berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi itu.
Lebih lanjut, Alumni Akpol angkatan 2004 itu menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk menangani kasus ini, termasuk pembinaan terhadap para pelajar yang terlibat.
"Sementara tadi (7 pelajar yang diamankan) dikembalikan ke orang tua untuk pembinaan. Karena masih di bawah umur, kita panggil kepala sekolah, orang tua dan siswanya, kita kumpulkan," jelasnya.
Selain itu, Kapolres juga menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan upaya pencegahan tawuran dengan intensifkan imbauan larangan konvoi dan tawuran di sekolah-sekolah.
"Terus juga kita intensifkan rencana sekolah-sekolah untuk memberikan imbauan larangan konvoi. Kalau memang terjadi lagi akan kita tindak dan kita proses," tutur Mantan Kapolres Alor itu.
AKBP Ari mengimbau agar para pelajar fokus pada ujian dan menghindari kegiatan yang tidak perlu seperti konvoi dan tawuran.
"Fokuslah pada ujian dan jangan lakukan lagi," pesan orang nomor satu di Polres Manggarai Barat itu.

Evaluasi Aksi Tawuran di Alor-NTT, Keterlibatan Anak Dibawah Umur Perlu Jadi Perhatian Khusus

Temu Karya KSR 2025, KSR Unit FKM Undip Sabet Juara Umum

Jumbara XIV PMI Kota Semarang, Ajang Melatih Jiwa Kerelawanan Sejak Dini

Cegah Pelajar Tawuran di Jalanan, Pertina Bersama Dispora Kota Semarang Gelar Eksibisi

Alor Kembali Kondusif Pasca Tawuran, Kapolres Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan
