Polda Sumut Ingatkan Masyarakat yang Pakai Rute Google Maps: Jangan Resah Lihat Arus Merah!
digtara.com - Google Maps kerap jadi rujukan masyarakat untuk melihat rute perjalanan hingga mengecek arus lalu lintas. Lebih-lebih saat perantau mudik Lebaran 2024 yang pulang dengan kendaraan pribadi.
Baca Juga:
Namun, jika mendapatkan informasi dari Google Maps soal rute jalan berwarna merah, masyarakat jangan langsung resah.
"Pada pengecekan jalur lalu lintas tadi malam terlihat dari Google Maps belum tentu menggambarkan situasi yang sesungguhnya. Merah belum berarti stuck," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, kepada SuaraSumut.id, Jumat (12/4/2024).
Ia menerangkan, pada pantauan Jalur Lintas Sumatra dari arah Siantar menuju Parapat serta dari arah Toba menuju Parapat pada Kamis (11/4/2024) malam pukul 21.36 WIB Google Maps menunjukkan indikator merah pada jalur tersebut.
"Setelah dilakukan pengecekan lapangan ditemukan bahwa arus lalu lintas masih berjalan dan beberapa ruas jalan kosong. Namun memang ada beberapa kendaraan yang sedang parkir dan ada antrian kendaraan," terangnya.
"Untuk itu diperlukan imbauan kepada masyarakat bahwa Google Maps dapat dijadikan referensi untuk perjalanan, namun diharapkan agar pengguna jalan tidak langsung resah bila menemukan jalur arus lalu lintas yang merah," sambung mantan Wadirlantas Polda Kalteng tersebut.
Hadi mengatakan, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut terus melakukan penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas di Jalur Wisata Toba untuk mengantisipasi kemacetan pada libur lebaran.
"Kehadiran personel di lapangan diharapkan dapat dirasakan masyarakat sehingga libur lebaran berjalan aman, nyaman dan ceria," katanya.
Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama
digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto,
grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.