Selamatkan Ayam, Pria di Kabupaten TTU Malah Jatuh dan Tewas dalam Sumur
Ia tenggelam dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Baca Juga:
Korban hendak menyelamatkan ayamnya yang hilang dan jatuh dalam sumur yang terletak di kilometer 6, RT 028/RW 006, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU.
Sarjawina Ansila (21), tetangga kost korban mengaku kalau korban sudah 3 hari tidak berada di kos karena bekerja.
Pada Selasa (9/4/2024) sekitar pukul 19.00 wita, korban bersama temannya datang ke kos kemudian melihat bahwa satu ekor ayam milik korban telah hilang.
Kemudian korban mencari dan menemukan ayam tersebut di dalam sumur.
Pada saat itu juga korban hendak masuk ke dalam sumur untuk memgambil ayamnya.
Namun melihat bahwa lokasi sumur gelap maka korban memutuskan untuk masuk ke dalam sumur pada besok hari.
Rabu (10/4/2024) pagi korban mengajak rekannya Wempy Sanbein (22), untuk menemani korban mengambil ayam korban yang berada di dalam sumur.
Korban pun masuk ke dalam sumur, sementara Wempy menunggu dan melihat korban yang masuk ke dalam sumur.
Wempy melihat korban telah mengambil ayam tersebut dan hendak keluar dari sumur.
Tiba-tiba korban jatuh ke dalam sumur dan tenggelam.
Karena korban telah jatuh dan tenggelam di dalam sumur, Wempy pun menginformasikan kejadian tersebut kepada warga sekitar.
Tim Basarnas pun datang membantu dan mencoba untuk membersihkan permukaan sumur.
Namun tim evakuasi tidak sempat masuk ke dalam sumur karena gas yang ada di dalam sumur sangat beracun.
Mereka meminta bantuan tim Basarnas dari Kota Kupang untuk melakukan evakuasi.
Salah satu anggota Basarnas dari Kota Kupang masuk ke dalam sumur dan mengevakuasi terhadap korban.
Satu jam kemudian korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Kefamenanu menggunakan mobil RSUD untuk dilakukan visum.
Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kapolres TTU, AKBP Moch Mukhson yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres TTU, Iptu Beggie Ferlando Pratama Putra, S.Tr.K, Rabu (10/4/2024) mengaku kalau jenazah korban sudah divisum.
Polisi juga melakukan olah TKP, meminta keterangan dari saksi-saksi dan mengamankan barang bukti.
"Korban dibawa ke RSUD Kefamenanu untuk dilakukan visum," ujarnya.