Selasa, 21 Mei 2024

Aniaya Warga, Sekretaris Desa dan Linmas di Kabupaten TTS Jadi Tersangka

Imanuel Lodja - Minggu, 07 April 2024 09:02 WIB
Aniaya Warga, Sekretaris Desa dan Linmas di Kabupaten TTS Jadi Tersangka
net
Ilustrasi.

digtara.com - Sekretaris desa Naib, Kecamatan Noebeba, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), WFF ditetapkan menjadi tersangka kasus penganiayaan.

Baca Juga:

Penyidik Satuan Reskrim Polres TTS, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) juga menetapkan kepala dusun, dan anggota Linmas sebagai tersangka kasus ini.

Total ada 6 orang tersangka dalam kaitan dengan kasus pengeroyokan yang sempat viral melalui video di media sosial akhir Maret 2024 lalu.

Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK MH membenarkan penetapan 6 tersangka ini, Sabtu (6/4/2024).

Enam orang yang ditetapkan penyidik sebagai tersangka masing-masing WWF (sekretaris desa Naib), GT (komandan Linmas), TB (anggota Linmas), AN (kepala dusun 2 Desa Naib) serta FN dan AB yang merupakan masyarakat setempat.

Keenam warga ini ditetapkan berdasarkan bukti otentik video viral, keterangan saksi dan hasil visum terhadap korban menyusul hasil interogasi dan laporan polisi nomor LP /98/III/2024/SPKT/Polres TTS Polda NTT.

Para tersangka tersebut dijerat pasal 170 ayat 2 ke-1 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun penjara.

Dalam perkembangan penyidikan, pihak para pelaku juga melakukan laporan polisi balik kepada korban dan istrinya karena sebelum insiden justru korban Hermes Edison Kause melakukan penganiayaan terhadap Kepala Dusun yang mengakibatkan luka serius pada bibir dalam atas dan bawah dan melakukan ancaman hendak memotong Sekretaris Desa menggunakan sebilah parang panjang.

Insiden ini memicu pengeroyokan dan dilakukan perdamaian di kantor desa setempat.

Saat itu ada kesepakatan damai berupa uang tunai Rp 50 juta dan ditawar sehingga turun menjadi Rp 15 juta ditambah satu ekor babi besar dan 50 kilogram beras.

Uang dan barang tersebut akan diserahkan tanggal 19 April 2024 nanti, namun secara tiba-tiba sudah ada laporan korban maka para pelaku juga melakukan laporan balik.

Kendati sudah menjadi tersangka kasus pengeroyokan, enam tersangka ini belum ditahan karena penyidik masih menghimpun keterangan ahli melalui visum dokter kepada kedua belah pihak.

Sebuah video penganiayaan terhadap seorang pria dan wanita yang dilakukan oleh anggota Linmas dan aparat desa di Kabupaten TTS viral.

Korban penganiayaan adalah Hermes Edison Kause (51), warga RT 17/RW 07, Taum, Desa Naib, Kecamatan Noebeba, Kabupaten TTS dan terjadi pada Selasa (19/3/2024) lalu pagi sekitar pukul 08.00 wita.

Kasus ini bermula dengan dugaan pengrusakan pipa air bersih yang dilakukan oleh Marta E S Liunesi (istri dari korban Herman Edison Kause).

Kepala Dusun 2, Agustinus Nenobota mendapat informasi bahwa ada pipa air bersih yang dibongkar dan disimpan di jalan raya sehingga berusaha menemui pemilik kebun Hermes Edison Kause untuk menanyakan alasan tersebut.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Oknum Polisi di Flores Timur Aniaya Dua Awak Kapal karena kesal Menunggu Uang Kembalian

Oknum Polisi di Flores Timur Aniaya Dua Awak Kapal karena kesal Menunggu Uang Kembalian

Sembuh dari Sakit, Kepala SMK Aniaya Siswa di Nias Langsung Ditahan

Sembuh dari Sakit, Kepala SMK Aniaya Siswa di Nias Langsung Ditahan

Dendam Karena Pernah Dipolisikan, Pemuda di Flores Timur kembali Aniaya Pacar

Dendam Karena Pernah Dipolisikan, Pemuda di Flores Timur kembali Aniaya Pacar

Berkas Lengkap, Tersangka Penganiayaan Lansia Diserahkan ke JPU

Berkas Lengkap, Tersangka Penganiayaan Lansia Diserahkan ke JPU

Aniaya Siswa hingga Tewas, Kepala SMK di Nisel Jadi Tersangka dan Dijerat Pasal Berlapis

Aniaya Siswa hingga Tewas, Kepala SMK di Nisel Jadi Tersangka dan Dijerat Pasal Berlapis

Tukang Pijat Asal Kabupaten TTS Ditemukan Meninggal di Rumah Kerabat di Pasir Panjang

Tukang Pijat Asal Kabupaten TTS Ditemukan Meninggal di Rumah Kerabat di Pasir Panjang

Komentar
Berita Terbaru