Mosalaki Pu'u Wolojita-Ende Hibahkan Tanah untuk Pembangunan Polsek Wolojita

digtara.com - Mosalaki (tokoh adat/masyarakat) Pu'u Wolojita di Kabupaten Ende, NTT menghibahkan lahan/tanah ke Polres Ende.
Baca Juga:
Tanah hibah tersebut diperuntukkan bagi pembangunan Polsek Wolojita yang diusulkan masyarakat.
Prosesi hibah ini dilakukan pada Kamis (21/3/2024) di Kelurahan Wolojita, Kecamatan Wolojita, Kabupaten Ende.
Serah terima dilakukan oleh mosalaki Pu'u Wolojita, Fransiskus Liru kepada Polres Ende.
Mosalaki menghibahkan tanah seluas 10.000 meter persegi dengan lebar 80 meter persegi dan panjang 125 meter persegi.
Penyerahan hibah lahan ini dihadiri Kapolres Ende, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika, Kabag Logistik Polres Ende, Iptu Y.
Florian, Kasipropam Polres Ende, Iptu Mahmud Derang, Kapolsek Wolowaru, Ipda Ubaldus Maku.
Juga Camat Wolojita, Adrianus Yosafat Dasi Muda, Lurah Wolojita, Mikhaela Rovita Niewardus, Mosalaki Pu'u Wolojita, Fransiskus Liru, Mosalaki Ame Radja, Fransiskus Watu, Mosalaki Ame Lemba, Stefanus Tolo, Mosalaki Ria Bewa, Alfonsius Seto, Mosalaki Kema Sama Ria Bewa, Siprianus Yosef Tibo, para tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.
Penyerahan ini ditandai dengan pemasangan pilar diatas tanah hibah oleh Kapolres Ende didampingi Mosalaki Pu'u Wolojita.
Kapolres Ende bersama lurah dan para mosalaki melakukan penandatanganan berita acara serah terima hibah dan surat pernyataan pelepasan hak.
Kapolres Ende mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Mosalaki Pu"u dan para Mosalaki atas penyerahan tanah kepada Polri.
"Ini merupakan bukti nyata Polri hadir lebih dekat dengan masyarakat dalam melayani dan mengayomi masyarakat," ujar mantan Kapolres Flores Timur ini.
Kapolres menyebutkan kalau penyerahan lahan sebagai langkah awal diawali dengan pembersihan lokasi.
Namun pembangunan Mako tetap mengacu pada ketentuan yang ada.
Kapolres juga menegaskan kalau selanjutnya segera dilakukan pengurusan sertifikat.
Kapolres juga berharap semua pihak harus mendukung sehingga prosesnya akan dilakukan kembali dengan pengukuran oleh BPN.
Polri pun tetap berharap Modalaki Pu'u dan para Mosalaki untuk hadir bersama saat pengukuran tersebut.

Veki Poro dan Wene Lodo, Dua Pendaki Asal Kupang Hilang di Gunung Mutis-NTT

Gara-gara Pelepah Daun Kelapa, Petani Di Sumba Barat Daya Tewas Diserang Sejumlah Warga

Hari Ketiga Pencarian Nelayan Asal NTB di Perairan NTT Masih Nihil

Nelayan Asal Lombok-NTB Tenggelam Ketika Melaut di Wilayah Sumba-NTT

Senyum Bahagia Tukang Ojek di Ende-NTT Saat Rumahnya Dibedah Kapolres Ende
