Satu Pekan Belum Ditemukan, Basarnas Hentikan Pencarian Korban Tenggelam
digtara.com - Basarnas Maumere, Kabupaten Sikka, NTT menghentikan upaya pencarian terhadap Makarius Sareng, korban tenggelam saat melaut.
Baca Juga:
Keputusan ini diambil setelah satu pekan proses pencarian oleh tim fabungan Basarnas Maumere tidak membuahkan hasil.
Senin (18/3/2024) merupakan hari ketujuh proses pencarian.
Pencarian pada hari terakhir ini berlangsung sejak pukul 07.00 wita hingga pukul 17.00 Wita.
Proses pencarian hari terakhir dilakukan di perairan Pantai Lela, Sikka, dan Hale dalam wilayah hukum Polsek Lela, Polres Sikka.
Pencarian dilakukan tim gabungan dipimpin oleh ketua tim, Arnol Ileng selaku koordinator lapangan.
Korban Makarius Sareng tenggelam dan hilang pada Senin, 11 Maret 2024, pukul 19.00 Wita, ketika turun melaut untuk menjala ikan dengan pukat bersama anaknya Steventis G. Suwandi.
Pasca laporan kehilangan ini, anggota Polsek Lela dipimpin Kapolsek Lela, Iptu I Nyoman Simion mendatangi lokasi kejadian dan bersama warga melakukan pencarian terhadap korban.
Polisi dan warga melakukan penyisiran di pesisir pantai Desa Watutrdang, Du, Sikka dan Desa Lela.
Namun korban tidak ditemukan. Kapolsek Lela juga melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas Maumere.
Selasa, 12 Maret 2024, sekitar pukul 02.30 Wita, Basarnas Maumere tiba di lokasi kejadian, namun belum bisa dilakukan pencarian karena kondisi masih gelap.
Baru lah pada pukul 06.30 Wita, Tim gabungan Basarnas Maumere mulai melakukan upaya pencarian terhadap korban Makarius Sareng.