Sabtu, 12 Oktober 2024

Satu Pekan Pasca Dikeroyok Sejumlah Rekannya, Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten TTU Meninggal Dunia

Imanuel Lodja - Kamis, 08 Februari 2024 11:24 WIB
Satu Pekan Pasca Dikeroyok Sejumlah Rekannya, Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten TTU Meninggal Dunia
istimewa
Satu Pekan Pasca Dikeroyok Sejumlah Rekannya, Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten TTU Meninggal Dunia

digtara.com - JJR alias Jun (11), siswa sebuah sekolah dasar negeri di Desa Tulelne, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT meninggal dunia pasca dikeroyok sejumlah rekannya.

Baca Juga:

Korban dikeroyok oleh sekitar lima orang rekannya masing-masing MM, ABM, DNM, HYN dan AJM pada Rabu (31/1/2024).

Satu pekan pasca penganiayaan dan pengeroyokan ini, korban JJR meninggal dunia pada Senin (5/2/2024) malam.

Korban diduga dikeroyok saat pulang sekolah di pematang sawah sehingga mengalami sakit pada dada, perut, pinggang dan kemaluan. Korban dibanting dan dipukul oleh kelima rekannya.

Korban rupanya mendiamkan kasus ini sehingga tidak sempat dibawa ke rumah sakit dan hanya tidur-tiduran di rumah hingga peristiwa ini diketahui ayah korban pada Senin (5/2/2024) malam.

Korban mengeluhkan rasa sakit pada sekujur tubuh terutama pada bagian dada dan kemaluan.

NR, ayah korban sempat memanggil warga yang bisa memijat guna memijat korban, namun selang beberapa saat korban pun meninggal dunia.

Orang tua korban kemudian melaporkan kasus ini ke polisi di Polres TTU pada Selasa (6/2/2024) dan ditangani penyidik Satuan Reskrim Polres TTU.

Kapolres TTU, AKBP Muh Mukhson yang dikonfirmasi, Kamis (8/2/2024) membenarkan kejadian dan masih ditangani penyidik.

"Sementara masih dilakukan pengumpulan data korban dan para pelaku," ujar Kapolres TTU.

Mantan Kasubdit IV/Renakta Direktorat Reskrimum Polda NTT ini juga mengakui kalau kasus ini masih diselidiki polisi dengan memeriksa saksi serta terduga pelaku. "Masih lidik," tambahnya.

Guna memperjelas penyebab kematian korban, penyidik Satuan Reskrim Polres TTU mendatangkan tim forensik dari Bid Dokkes Polda NTT dan rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Otopsi dilakukan pada Rabu (7/2/2024) siang di Pekuburan umum Usaepkolen Bisafe di RT 003/RW 002, Desa Tualene, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten TTU.

Otopsi diawali dengan doa bersama dari pihak keluarga dan otopsi dilakukan oleh AKBP dr Edi Syahputra Hasibuan SpF MHKes (Kasubbid Dokpol Biddokkes) dibantu Briptu Dhian Nofitasary Umbunay, SKM serta Briptu Saint Valenthino Tefnai, AMd.Kep.

Tim medis memeriksa bagian tubuh korban dan mengambil beberapa sampel organ tubuh korban untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Hasil pemeriksaan akan dibuatkan dalam bentuk visum kemudian diserahkan ke penyidik selaku pihak Polres TTU yang meminta dilakukan otopsi," ujar AKBP dr Edi Syahputra Hasibuan usai pelaksanaan otopsi.

Ekshumasi dan otopsi ini diikuti KBO Satuan Reskrim Polres TTU, Kapolsek Biboki Utara, penyidik Polres TTU, tim INAFIS Polres TTU serta tim pengamanan lokasi dari anggota Polres TTU dan anggota Polsek Biboki Utara.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Siswa SMA Negeri 2 Kupang Timur Keroyok Rekannya hingga ke Rumah Korban

Siswa SMA Negeri 2 Kupang Timur Keroyok Rekannya hingga ke Rumah Korban

Biodata Marissa Haque, Artis Senior dan Mantan Anggota DPR yang Meninggal Pagi Ini

Biodata Marissa Haque, Artis Senior dan Mantan Anggota DPR yang Meninggal Pagi Ini

Kabar Duka, Artis Senior Marissa Haque Meninggal Dunia

Kabar Duka, Artis Senior Marissa Haque Meninggal Dunia

Presiden Jokowi Kunjungi Sejumlah Kabupaten di NTT, TNI-Polri Siagakan Pengamanan VVIP di Kupang

Presiden Jokowi Kunjungi Sejumlah Kabupaten di NTT, TNI-Polri Siagakan Pengamanan VVIP di Kupang

Janji Loloskan Peserta Tes TNI AL, Tentara Gadungan Diamankan

Janji Loloskan Peserta Tes TNI AL, Tentara Gadungan Diamankan

Tembak Dua Warga, Kenzo Terancam Penjara Lima Tahun

Tembak Dua Warga, Kenzo Terancam Penjara Lima Tahun

Komentar
Berita Terbaru