Modus Doa Pelepasan, Pendoa di Kabupaten TTU Malah Cabuli Anak Dibawah Umur

Namun, korban menjawab bahwa dirinya tidak pernah melakukan hal itu.
Baca Juga:
Terduga pelaku kemudian berdiri dan menjelaskan kepada korban bahwa rangkaian doa penyembuhan ini akan ditutup dengan doa pelepasan.
Sekitar pukul 18.30 Wita, terduga pelaku mengajak korban pergi ke belakang rumah untuk melaksanakan doa pelepasan.
Tanpa curiga, korban kemudian mengikuti terduga pelaku melaksanakan seremoni doa pelepasan di dalam semak-semak di belakang rumah kakek korban.
Di dalam semak-semak tersebut, terduga pelaku lalu memimpin doa pelepasan.
Usai berdoa, terduga pelaku mengajak korban untuk berhubungan badan.
Mendengar permintaan ini, korban pun menangis.
Korban mengaku kalau ia takut mengikuti ajakan pelaku.
Namun, Domi malah mengancam akan menghabisi nyawa korban.
Karena takut, korban tidak berani untuk berteriak minta tolong. Terduga pelaku kemudian mencabuli dan menyetubuhi korban di dalam semak-semak tersebut.
Aksi bejat terduga pelaku ini diceritakan korban kepada keluarganya.
Keluarga korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Timor Tengah Utara.
Polisi kemudian memeriksa korban dan beberapa saksi. Korban juga melakukan visum.

Hari Ketiga Pencarian Nelayan Asal NTB di Perairan NTT Masih Nihil

Nelayan Asal Lombok-NTB Tenggelam Ketika Melaut di Wilayah Sumba-NTT

Senyum Bahagia Tukang Ojek di Ende-NTT Saat Rumahnya Dibedah Kapolres Ende

Curi Kerbau, Satu Warga Sumba Tengah-NTT Ditangkap Polisi

Ratusan Tenaga Kerja Asal Alor-NTT Direkrut Tanpa Prosedur Dengan Pungutan Biaya, Polres Alor Periksa Sejumlah Pihak
