Gawat! Terserang Virus ASF, Puluhan Ekor Babi di Sikka Mati Mendadak

Desinfeksi kandang dan peralatan menggunakan desinfektan. Dahulukan menangani ternak yang sehat seperti memberi pakan atau membersihkan kandang dan peralatannya.
Baca Juga:
Batasi pengunjung serta pastikan bahwa perlengkapan kandang dan lain sebagainya yang masuk harus bersih sehingga mengurangi potensi penyebaran penyakit melalui manusia dan peralatan kandang.
Jika ada ternak yang mati, segera dikubur, tidak boleh dipotong dan diedarkan kepada masyarakat.
Selalu menjaga kebersihan kandang untuk mencegah masuknya vektor (pembawa) penyakit ke dalam kandang.
Kandang yang pernah ditempati oleh ternak yang sakit atau mati harus di desinfeksi dan dikosongkan selama paling sedikit 30 hari sebelum memasukan ternak yang baru.
Setiap aktivitas pemasukan dan pengeluaran hewan dari dan keluar Kabupaten Sikka harus membawa dokumen yang lengkap termasuk di dalamnya adalah rekomendasi dari Pejabat Otoritas Veteriner (POV) Kabupaten Sikka.

Polri dan AFP Bersinergi Melawan TPPO di NTT

Diputus 19 Tahun Penjara dan Denda Lima Miliar, Mantan Kapolres Ngada Masih Pikir-Pikir

Kasus Kecelakaan Lalu lintas di Malaka Berujung Penikaman

Lapas-Rutan-LPKA di NTT Bebas dari Halinar

Modus Tawarkan Jasa Antar ke Sekolah, Siswi SMA di Kabupaten TTS Malah Dicabuli
