Biro Ops Polda NTT Berbagi Kasih dengan Anak Panti Asuhan

Sejak kecil hingga saat ini, sudah menjadi kebiasaan Karo Ops Polda NTT bahwa mereka sekeluarga selalu ke tempat sosial seperti panti asuhan untuk memberikan perhatian khusus bagi anak panti saat ada moment penting dalam keluarga.
Baca Juga:
"Sejak dulu kami senang kunjungi panti anak dan panti jompo. Saat ini setelah 10 bulan ditugaskan kembali di Polda, kami niatkan untuk datang lagi," ujar Karo Ops Polda NTT.
Ia berharap kunjungan ini menjadi penyemangat bagi anak panti asuhan.
"Mudah-mudahan anak-anak tetap memiliki semangat belajar," tambah mantan Dansat Brimob Polda Metro Jaya ini.
Ny Endang Deonijiu juga menyampaikan rasa haru dan bahagianya bisa berkumpul lagi dengan anak-anak panti asuhan.
"Untuk anak-anak harus belajar supaya bisa menjadi polisi. Harus belajar dan berdoa dan bisa berkarya bagi banyak orang," pesan perwira Polri berpangkat Komisaris Polisi ini.
Kunjungan ke panti asuhan ini diakui Kombes Pol Deonijiu De Fatima sebagai bentuk kepedulian.
"Saya memiliki latar belakang yang sangat kelam dan sangat terbatas, tapi sejak menjadi polisi selalu dekat dengan anak- anak panti asuhan," ujarnya.
Kombes Pol Deonijiu berasal dari Timor Leste dan sebelumnya berdinas di Jakarta sebagai Dansat Brimob Polda Metro Jaya dan Kapolres Metro Tangerang Kota.
Setelah lulus sekolah Sesko TNI, mantan Dansat Brimob Polda NTT ini kembali bertugas di Polda NTT.
"Sudah yang kedua kalinya (bertugas di Polda NTT)," tandas Kombes Pol Deonijiu.
Panti Asuhan Alma sendiri merupakan panti asuhan binaannya dengan jumlah anak sebanyak 38 orang yang terdiri dari anak Balita, SD, SMP dan SMA bahkan ada anak yang berkebutuhan khusus.
"Harapannya anak-anak panti bisa mewujudkan cita-citanya dengan keterbatasan yang berbeda dari anak-anak lainnya yang mempunyai keluarga yang lengkap dan tidak menjadikan mereka rendah diri tetapi semakin maju dengan adanya orang sekeliling yang peduli. Semoga Tuhan memberkati setiap langkah anak-anak," ujarnya.
Kunjungan tersebut diakui sebagai bentuk kegiatan kemanusiaan sehingga saat ada kesempatan maka mereka mendatangi panti asuhan.
"Ada banyak anak-anak yang membutuhkan perhatian selain kesehatan, perlengkapan dan sarana sekolah sehingga kami ada kesempatan untuk datang memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak agar rajin dan bisa mencapai cita-cita," tandasnya.
Selain daripada itu juga anak-anak di panti asuhan tidak memiliki orang tua sehingga kehadiran Karo Ops dan jajaran diyakini bisa membantu anak panti agar merasakan kehadiran orang tua bagi mereka.
"Kami merasa kalau anak panti adalah anak-anak kita juga dan anak bangsa yang butuh perhatian dari semua pihak," tambahnya.
Biro Ops dan anggota melaksanakan kegiatan bersama dengan anak panti asuhan dan kegiatan kemanusiaan ini akan menjadi program berkelanjutan sejalan dengan program Kapolri untuk melindungi masyarakat hingga tingkat paling bawah karena anak butuh perhatian.

Tragis! Tiga Warga TTU-NTT Tewas Dibantai, Satu Orang Luka Berat

Jatuh dari Sampan Saat Cari Ikan, Nelayan di Ende-NTT Belum Ditemukan

Puluhan PMI Non Prosedural Dipulangkan ke Flores-NTT

Rumah Warga dan Anggota Polisi di Malaka-NTT Jadi Sasaran Pelemparan OTK

Perhiasan Emas Senilai Ratusan Juta Dicuri, Polisi Amankan Pelaku Pencurian dan Penadah
