Ribuan Ijazah Wisudawan Undana Salah Cetak Dimusnahkan

digtara.com - Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, NTT memusnahkan 3.985 ijazah dari wisudawan untuk periode Juni dan September 2023.
Baca Juga:
Pemusnahan dilakukan pada Senin (22/1/2024) karena terdapat kesalahan dalam penulisan nama dan nomor akreditasi.
Undana pun sudah mencetak kembali ijazah baru sesuai jumlah wisudawan tersebut.
"Ya. Ini untuk dua periode wisudawan pada Juni dan September 2023," ujar
Wakil Rektor I Bidang Akademik Undana Profesor Annytha Detha di Aula Akademik Undana, Senin, (22/1/2024).
Ia menjelaskan dari ribuan ijazah itu, masih terdapat 464 wisudawan yang belum menyerahkan ijazah lamanya. Sebab, ada yang sudah pulang ke kampungnya. Sehingga sudah dilakukan koordinasi agar segera menyerahkannya.
"Mungkin mereka sudah di kampung. Karena ini harus diserahkan secara langsung atau minimal ada surat kuasa. Jadi tidak bisa diwakilkan" jelasnya.
Rektor Undana, Maxs UE Sanam mengatakan kepemilikan ijazah itu tidak boleh dobel. Sehingga ijazah yang sudah diserahkan kepada para wisudawan, ditarik kembali untuk pemusnahan dan menggantinya dengan ijazah baru.
"Tidak boleh miliki dua ijazah sehingga yang lama, harus dimusnahkan," katanya.
Maxs mengaku untuk meyakinkan para wisudawan, maka prosedur pemusnahannya, Undana melibatkan lembaga layanan pendidikan tinggi (LLDIKTI) wilayah XV NTT dan aparat penegak hukum agar menyaksikan.
"Artinya, ini adalah penegasan dari Kementerian bahwa kami benar-benar sudah memusnahkan ijazah yang lama dan membagikan yang baru," jelasnya.
Ia menjelaskan syarat memperoleh ijazah baru, itu adalah para wisudawan harus terlebih dahulu menyerahkan ijazah yang lama. Sehingga Undana menyerahkan ijazah baru.
"Kalau dia belum serahkan yang lama, ya kami tidak bisa serahkan ijazah barunya. Karena asumsinya nanti dia akan salah gunakan ijazahnya," ujarnya.
Belajar dari pengalaman, Maxs melanjutkan, Undana tidak akan mengulangi hal serupa. Sehingga proses penulisan ijazahnya dilakukan secara online.

Kajati NTT Selidiki PSN 48 Miliar di Undana Yang Terbengkalai

Kasus Pencurian di Kampus Undana Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kasmudjo Tegaskan Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi, Mulai Mengajar pada 1986

Rumah Orang Tua Terbakar, Ijazah dan Sejumlah Barang Milik Anggota DPRD Sabu Raijua Ikut Terbakar

Curi Ratusan Kursi di Kampus Undana, Tiga Remaja di Kota Kupang Diamankan Polisi
