Rusli Ibrahim Berenang Arungi Selat Sejauh 3,5 Kilometer Peringati Hari Pahlawan

digtara.com - Rusli Ibrahim (56), pria paruh baya di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan aksi heroik dengan cara berenang menyusuri Selat Larantuka sejauh kurang lebih 3,5 Kilometer, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga:

• Hari Ketiga Pencarian Nelayan Asal NTB di Perairan NTT Masih Nihil
• Nelayan Asal Lombok-NTB Tenggelam Ketika Melaut di Wilayah Sumba-NTT
• Senyum Bahagia Tukang Ojek di Ende-NTT Saat Rumahnya Dibedah Kapolres Ende

Rusli Ibrahim nekat menaklukkan arus laut Selat Larantuka hanya untuk menyambut hari Pahlawan, yang akan diperingati pada 10 November 2023.

Tepat pukul 08.00 Wita, pria asal Kota Tarakan Kalimantan Utara berketurunan Adonara, Flores Timur ini mulai berenang dari Pelabuhan Wailebe Adonara, melewati selat Larantuka yang berarus kencang menuju Pelabuhan Larantuka, berjarak kurang lebih 3,5 Kilometer.

Aksinya ini dikawal petugas Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Komunitas Wisata Laut kelurahan Balela, serta seorang pendamping atau keluarga yang bernama Kapitan.

Kurang lebih 1 jam 20 menit dirinya berhasil menembus selat Larantuka dan berhasil menepi tepat di belakang Sekolah TKK Bhayangkari, atau di depan area Polres Flores Timur.

Menurut Rusli Ibrahim, ini merupakan aksinya yang ke-21 setelah mendapatkan rekor MURI saat berhasil menaklukan selat Bali dan Madura dalam waktu satu hari.

Rusli Ibrahim menjelaskan, dia menghadapi arus yang lumayan kencang sehingga meleset dari tempat finish yang seharusnya direncanakan di Pelabuhan Larantuka.

"Karena arus lumayan kencang terpaksa mendarat di pantai belakang TKK Bhayangkari," ujarnya.

Sebelumnya, Rusli Ibrahim pernah juga melakukan aksi serupa Indonesia-Malaysia. Laut di Pulau Nusa Kambangan Cilacap, dan juga Selat Bali dan Madura.

Aksi yang dilakukan Rusli Ibrahim dilakukan secara individu pada setiap momentum hari-hari besar seperti peringatan hari Pahlawan besok ini.

Rusli Ibrahim tidak pernah bergabung dalam komunitas renang dan lebih memilih melakukan aksinya ini secara individu.