Minggu, 01 Juni 2025

Tiga Warga Kabupaten TTU Diserang Anjing Diduga Rabies, Warga Malah Bunuh dan Gantung Anjing di Pohon

Imanuel Lodja - Senin, 30 Oktober 2023 21:14 WIB
Tiga Warga Kabupaten TTU Diserang Anjing Diduga Rabies, Warga Malah Bunuh dan Gantung Anjing di Pohon
Tiga Warga Kabupaten TTU Diserang Anjing Diduga Rabies, Warga Malah Bunuh dan Gantung Anjing di Pohon

digtara.com - Tiga orang warga yang semuanya pria di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) diserang anjing diduga rabies pada Minggu (29/10/2023).

Baca Juga:

Ketiga korban terdiri dari dua orang pria dewasa dan satu orang bocah berusia 10 tahun.

Ketiga korban masing-masing EA (10), pelajar sekolah dasar, Nikodemus Fallo (28) dan Hironimus Binsasi (26). Mereka merupakan warga RT 006/RW 002, Desa Tubu, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten TTU.

Pada Minggu (29/10/2023), sekira pukul 07.00 wita, seekor anjing menyerang tiga orang warga di Desa Tubu.

Sekira pukul 07.00 wita, korban pertama (AE) sedang duduk di belakang rumahnya.
Tiba - tiba anjing tersebut langsung menerkam korban pada bagian pelipis atas bagian kanan.

korban mengalami luka serius pada bagian tersebut.

Kemudian anjing tersebut dikejar oleh warga setempat dan berlari menuju rumah korban kedua (Nikodemus Fallo) yang jaraknya kira - kira 100 meter dari rumah korban pertama.

Lagi-lagi anjing menyerang korban Nikodemus dengan mengigit korban yang sedang duduk di dalam rumahnya pada jari telunjuk bagian kanan.

Aksi kejar - kejaran warga pun terhadap anjing tersebut berlangsung heboh.

Kemudian anjing tersebut menggigit lagi korban ketiga (Hironimus Binsasi) yang sedang duduk di halaman rumah korban.

Anjing menggigit Hironimus pada paha bagian kanan dan akibat gigitan tersebut korban mengalami luka lecet.

Akibat kejadian tersebut, korban AE dan korban Nikodemus Fallo langsung diantar ke RSUD Kefamenanu, Kabupaten TTU.

Kedua korban difasilitasi oleh Puskesmas Inbate Kabupaten TTU untuk mendapat perawatan medis.

Sedangkan korban Hironimus tidak ikut dirawat karena yang ia merasa tidak mengalami luka yang serius.

Selain itu, pada saat kejadian itu, Hironimus sedang berkumpul bersama keluarganya untuk melaksanakan acara peminangan di Kecamatan Biboki Selatan (Manufui).

Informasi yang berhasil didapat dari Kepala Puskesmas Inbate, Lorensius Abi bahwa pada saat kejadian, kira kira berselang 1 jam, korban AE dan korban Nikodemus langsung diberikan infus sebagai tindakan awal.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Warga Sumba Barat Daya Tewas Diserang, Keluarga Balas Dengan Pembakaran Rumah

Warga Sumba Barat Daya Tewas Diserang, Keluarga Balas Dengan Pembakaran Rumah

Diduga Terseret Banjir Saat Berburu Kelelawar, Karyawan BRI Panite-TTS Dan Rekannya Ditemukan Meninggal Dunia

Diduga Terseret Banjir Saat Berburu Kelelawar, Karyawan BRI Panite-TTS Dan Rekannya Ditemukan Meninggal Dunia

Gelapkan Enam Unit Sepeda Motor, Karyawan Hotel Di Labuan Bajo Dibekuk Polisi

Gelapkan Enam Unit Sepeda Motor, Karyawan Hotel Di Labuan Bajo Dibekuk Polisi

Pencuri Kerbau di Sumba Timur Dibekuk Polisi

Pencuri Kerbau di Sumba Timur Dibekuk Polisi

Ada Ledakan Dari Ruang Mesin Speedboat, Pemilil Kapal Dan ABK di Labuan Bajo Luka-Luka

Ada Ledakan Dari Ruang Mesin Speedboat, Pemilil Kapal Dan ABK di Labuan Bajo Luka-Luka

Temukan Anak Pingsan Usai Diperkosa, Ayah dan Anak di Kupang Malah Jadi Tersangka

Temukan Anak Pingsan Usai Diperkosa, Ayah dan Anak di Kupang Malah Jadi Tersangka

Komentar
Berita Terbaru