186 Siswa Terpapar Covid-19, Bupati Tapteng Datang Malam-malam Beri Martabak dan Bandrek
digtara.com – Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) memberikan semangat dan makanan kepada 186 siswa Matauli Pandan yang dikarantina akibat terpapar covid-19.
Baca Juga:
Bupati Tapteng Bahtiar Ahmad Sibarani mengunjungi lokasi karantina siswa, Jumat (11/2/2021) malam.
Dia hadir bersama Wakil Bupati, Kapolres dan Dandim untuk memberikan semangat kepada para siswa yang terpapar covid-19.
Baca: PTM di 6 Sekolah di Medan Dihentikan karena Kasus Covid-19, Pemprovsu Berlakukan Sistem Belajar Hybrid
“Memberikan semangat pada mereka bahwa mereka tidak sendiri ada kita orang tuanya. Kami yakin mereka sebentar lagi akan sehat akan beraktivitas seperti biasanya,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa siswa yang terpapar covid-19 perlu disemangati, karena mereka adalah penerus bangsa akan menjadi pemimpin selanjutnya.
“Anak anak kita ini penerus bangsa yang kita harap kelak menjadi penerus bangsa menjadi pemimpin pemimpin bangsa,” katanya.
Baca: Pulang Nongkrong di Merdeka Walk, Empat Pemuda Diserang Puluhan Geng Motor
Untuk menambah semangat siswa ia menawarkan berbagai makanan dan minuman kepada siswa-siswi yang terpapar covid-19.
“Mau apa kalian nasik goreng? mie goreng? atau bakso? tapi bakso udah jam 10 (malam). Apa dek? Bakso?,” tanyanya pada ratusan siswa tersebut di halaman karantina dengan pengeras suara.
Namun ratusan siswa tersebut menjawab bakso secara serentak.
“Tapi bakso udah jam setengah sepuluh mana ada yang siap. Saya akhiri martabak yaa, saya wakilin martabak 100 kotak,” kata Bahtiar.
Tak cuma itu Bahtiar juga menawarkan minuman kepada siswa-siswi tersebut.
Baca: Warga NTT Terpapar Virus Covid-19 Varian Omricon
“Martabak 100 kotak, apalagi? Bakwan? Banderek?” tanyanya lagi.
Serentak siswa jawab bandrek.
“Saya akhiri martabak 100 kotak, banderek saya usahakan dapat 200 bungkus,” ucapnya.
“Kalau tidak ada bandrek, teh susu telur (TST), yaudah campur-campur yaa, ada yang banderek ada yang TST. Semangat yaa semangat agar kalian sehat,” ucap Bahtiar menyemangati para siswa.
Diketahui, 186 siswa tersebut positif covid-19 yang dengan keadaan sehat atau orang tanpa gejala (OTG). Untuk antisipasi yang lebih luas para siswa dikarantina selama 10 hari.
Namun jika dalam waktu ditentukan masih ada yang terpapar covid-19, pihaknya akan memperpanjang masa karantina siswa-siswi tersebut.
“Kalau tetap positif akan kita lanjutkan karantina,” pungkasnya.
186 Siswa Terpapar Covid-19, Bupati Tapteng Datang Malam-malam Beri Martabak dan Banderek