Lantamal VII Kupang Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Miras dari Ambon

digtara.com – Polisi Militer Pangkalan Utama TNI AL (Pomal Lantamal) VII Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggagalkan pengiriman 1.950 liter minuman keras (Miras) di Pelabuhan Tenau Kota Kupang. Penyelundupan Miras Ambon

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Miras tradisional jenis sopi ini diperkirakan berasal daerah Kisar, Ambon.

Danpomal Lantamal Letkol Laut (PM), Heri Raharjo kepada wartawan menjelaskan, saat sedang melakukan patroli rutin di Pelabuhan Pelindo III Kupang, pihaknya menemukan sebanyak 1.950 liter miras yang diangkut menggunakan dua unit mobil pikap.

Baca: Diduga Mabuk Miras, Pemuda di Rote Ndao NTT Dianiaya Warga

Menurutnya, 1.950 liter miras ini diisi ke dalam 65 jeriken ukuran 30 liter yang diduga baru diturunkan dari kapal, kemudian diangkut ke dalam dua unit mobil pikap.

“Dua mobil itu dicegat saat akan keluar dari area pelabuhan, pada pukul 23.35 Wita,” jelas Heri Raharjo, Senin (30/5/2022).

Baca: Serbuan Vaksin Lantamal I, Warga Binaan Lapas Kelas I Labuhan Deli Divaksin

Ia menambahkan, pemeriksaan tersebut sudah sesuai dengan prosedur, sehingga ribuan liter miras dan barang bukti tersebut sedang diamankan sementara di kantor Pomal Lantamal VII, sambil berkoordinasi bersama Polresta Kupang Kota.

“Penggagalan atau penangkapan penyelundupan miras sudah sesuai prosedur oleh patroli rutin Pomal Lantamal VII. Hal ini juga berkaitan dengan fungsi dan tugas pengamanan oleh Pomal Lantamal VII, sesuai wewenang di wilayah kerja Lantamal VII. Saat ini Pomal Lantamal VII sudah berkoordinasi dengan Polres Kupang untuk proses lebih lanjut,” ungkap Heri Raharjo.

Masih menurut Heri Raharjo, penggagalan penyelundupan miras yang dilaksanakan oleh Pomal Lantamal VII, sejalan dengan perintah harian Kepala Staf TNI AL (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, untuk selalu menjaga kepercayaan negara dan rakyat melalui kerja nyata.

“Kita akan jaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut, melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi inistitusi, masyarakat, bangsa dan negara. Jalin solidaritas, dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan,” tutup Heri Raharjo.

Lantamal VII Kupang Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Miras dari Ambon