Lompat ke Laut saat Memancing, Warga Alor Hilang

digtara.com – Seorang warga Desa Bama, Kecamatan Pantar Timur, Kabupaten Alor, NTT hilang saat melaut, Sabtu (16/4/2022). Lompat Laut saat Memancing

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Upaya pencarian yang dilakukan sejak Sabtu hingga Minggu (17/4/2022) belum membuahkan hasil.

Saat itu sekitar pukul 14.00 wita, korban Dedy Yaferius Tuati (28), warga Desa Bama, Kecamatan Pantar Timur, Kabupaten Alor berangkat melaut menggunakan tiga perahu dayung bersama teman-temannya.

Baca: Hilang Saat Mencari Ikan, Nelayan Rote Ndao Ditemukan Meninggal

Sekitar pukul 15.00 Wita, korban memancing dan melompat ke laut di perairan Desa Bama.

Karena korban tidak muncul ke permukaan, teman-teman korban melakukan pencarian dan tidak menemukan korban.

Baca: Hilang di Laut, Jasad Safri Ditemukan di Perairan Pantai Labu

Selanjutnya teman-teman korban menuju darat dan melaporkan ke Kepala Desa Bama.

Kepala desa Bama melaporkan ke Danramil Pantar Timur Kapten Infantri Panuel Tangledang.

Danramil kemudian meminta bantuan Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere melalui Pos SAR Alor.

“Kami menerima informasi dari Danramil Pantar Timur bahwa telah terjadi Laka Kapal Man Over Board (MOB) terhadap seorang warga desa Bama,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana, SE M.AP selaku SMC (SAR Mission Coordinator), Minggu (17/4/2022).

“Pelaksanaan operasi SAR hari ini sudah dimulai pada pukul 06.20 Wita dimana Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Alor, Polres Alor, BPBD Kab.Alor, Pos AL Alor, Polair Alor, Dinas Kelautan dan Perikanan Alor,” ujarnya.

Baca: Kabur 6 tahun, DPO Kasus Korupsi Pembangunan Dermaga Rp20 Miliar di Alor Ditangkap di Aceh

Tim diberangkat menuju lokasi kejadian di perairan Desa Bama untuk bergabung dengan Tim SAR Gabungan lainnya yaitu Koramil Kodim 1622/Alor, Polsek Pantar Timur dan masyarakat dan keluarga korban untuk melaksanakan Operasi SAR.

Tim menggunakan RIB 400 PK Pos SAR Alor yang dilengkapi dengan peralatan SAR Air.

“Hingga saat ini pelaksanaan pencarian korban Dedy masih nihil,” ungkap Kepala Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere.

Lebih lanjut ia minta dukungan doa agar misi kemanusiaan bisa berhasil secepatnya.

“Mari kita semua berdoa kepada Tuhan Yang Maha Penyayang agar Tim SAR Gabungan dapat segera menemukan saudara kita Dedy serta saya sudah berpesan kepada OSC (On Screen Coordinator) di lapangan untuk selalu mengedepankan safety dalam melaksanakan pencarian dan terus ciptakan sinergi dan koordinasi sesama Tim SAR Gabungan dalam proses pencarian,” tandasnya.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Lompat ke Laut saat Memancing, Warga Alor Hilang