Kasihan! Kurang Biaya, Anak Penderita TBC di Tapsel Terancam Keluar dari Rumah Sakit

digtara.com – Natalia Laiya (7), anak penderita TBC terancam keluar dari rumah sakit yang merawatnya karena kekurangan biaya.
Baca Juga:
Natalia merupakan anak dari pasangan Sozanolo Laiya (32) dan Idama Giawa (27).
Natalia adalah warga Lorong IV Palang, Desa Gunung Baringin, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli selatan, Sumatera Utara.
Natalia yang sudah tidak sadar diri sejak 3 minggu yang lalu terpaksa hanya berobat kampung karena ketiadaan biaya untuk berobat medis. Beruntung ada seorang warga yang menyarankan untuk dibawa ke rumah sakit, Jumat (18/3/2022).
Kini Natalia tengah terbaring koma di Rs.Meta Medica, Padangsidimpuan karena menderita TB paru, trombosit jelek dan infeksi di hati dan lambung.
Baca: Tangkis Isu Miring, Satops Lapas Padangsidimpuan Grebek Hunian Warga Binaan
Namun, Natalia terancam keluar dari rumah sakit karena kekurangan biaya.
Ayah Natalia menyebutkan Untuk biaya sampai hari ini sudah mencapai angka 4 juta. Mereka keluarga tidak mampu yang tidak memiliki BPJS, sehingga berharap untuk dibantu demi kesembuhan Natalia.
Baca: Pengajian Muhammadiyah Padangsidimpuan, Kumpulkan Donasi Rp108 Juta untuk Pembangunan Masjid
Kondisi Natalia yang tak sadarkan diri, dengan selang yang menarik kotoran yang berwarna kehitaman dari lambungnya.
Tampak infus di tangan, selang oksigen dan obat-obatan serta penanganan intens dari dokter spesialis anak dan tenaga medis lainnya.
“Dari penuturan ayahnya, Natalia awalnya terkena penyakit campak sehingga menyebabkan demam tinggi satu bulan yang lalu dan sejak itu dia tidak pernah makan, sehingga membuat sakitnya semakin parah. Ibunya, Idama Giawa (27) tinggal di kampung saat ini karena baru melahirkan dan juga menjaga ketiga adik Natalia yang masih kecil-kecil. Ayahnya hanyalah seorang petani cabe di kebun,” kata Juli Zega Koordinator Yayasan Burangir, salah satu lembaga nirlaba yang konsen memperhatikan masalah sosial .
Juli menambahkan, kiranya para dermawan yang ingin membantu atau memberikan donasi kepada bocah yang tengah sakit tersebut guna kesembuhannya yang dirawat di rumah sakit di Padangsidimpuan.
“Anak ini termasuk anak yang rajin belajar. Dirinya tinggal di dalam kebun di Kecamatan Angkola Selatan bahkan rela melewati hutan demi sekolah. Kita berharap agar segera sembuh dan dermawan bisa membantu dengan menjenguk langsung di Rs. Meta Medika Lantai 3 No.304,” harap Juli Zega.
Kasihan! Kurang Biaya, Anak Penderita TBC di Tapsel Terancam Keluar dari Rumah Sakit

YMMA Langkat Kolaborasi Sosialisasikan Penanggulangan Penyakit TBC

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
