Sebanyak 17 PMI Ilegal Diamankan Lanal TBA

digtara.com – Sebanyak 17 Pekerja Migran Indonesia (PMI) tanpa dokumen resmi (Ilegal) berikut seorang Nahkoda dan dua orang anak buah kapal diamankan Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Lanal TBA di Perairan Asahan

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mereka diamankan saat melakukan perjalanan pulang dari Negara Malaysia menuju Tanjung Balai Indonesia, di Perairan Asahan, Sumatera Utara.

Dalam konferensi pers, Rabu Sore(19/1/2022), di Mako Lanal TBA, di Jalan Sei Berombang, Desa Asahan Mati, Kabupaten Asahan, Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory menjelaskan, setelah mendapat info yang layak dipercaya, bahwa ada PMI ilegal datang dari Negara Malaysia akan masuk ke Perairan Asahan, menindak lanjuti info tersebut Tim F1QR Patkamla Lanal TBA melaksanakan patroli untuk mengecek info tersebut.

Baca: Danlanal TBA Tegaskan Penerimaan Bintara dan Tamtama TNI AL Tidak Dipungut Biaya

Tepat jam 2 dini hari, Rabu (19/1/2020) kami berhasil menangkap dan memeriksa satu unit sampan yang berisi 17 orang laki-laki yang diduga PMI ilegal masuk ke perairan Asahan berikut seorang Nahkoda dan dua orang anak buah kapal.

6 Orang Masuk secara Ilegal

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap PMI ilegal tidak ditemukan barang terlarang. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, dari 17 orang tersebut diantaranya 11 orang masuk ke Negara Malaysia, sementara yang 6 orang lainnya masuk secara ilegal.

Kami bekerjasama dengan Imigrasi kelas 2B, Polres Asahan B2 MT untuk menangani ini sehingga diupayakan mereka bisa kita dipulangkan kembali ke kampung halaman masing-masing.

Selanjutnya mereka akan didata masalah keimigrasiannya dan juga akan diperdalam lagi oleh Polres Asahan sehingga kita bisa menangkap aktor utama dari kegiatan ilegal ini.

Kami berusaha untuk bersama-sama bahu-membahu untuk menangani keluar masuk PMI secara Ilegal tidak resmi dari tempat kami, karena sudah beberapa kali dilakukan penanganan, namun sampai saat ini tetap masih terjadi, Pungkas Robinson Hendrik Etwiory.

Hadir dalam konferensi pers tersebut, Polres Asahan, Ipda Dr Anwar Sanusi dan Kasi Inteldakim Imigrasi TBA, Torang Pardosi serta Kepala BP2MI Sumut, Siti Cholijah.

Sebanyak 17 PMI Ilegal Diamankan Lanal TBA