Warga Terisolir Gara-gara Jembatan di Perbatasan Oekusi Timor Leste Putus

digtara.com – Jembatan Manusasi di Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), rusak berat dihantam longsor.

Baca Juga:

• Polri Utamakan Lindungi Warga Dalam Insiden Perbatasan Indonesia–Timor Leste
• Warga di Perbatasan RI-RDTL Mengaku Mendengar Tujuh Kali Letusan Saat Bentrokan
• Warga Imbate-TTU Pastikan Paulus Oki Ditembak Pada Tembakan Kedelapan

Jembatan ini berada di perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

Penjabat Kepala Desa Manusasi, Benyamin Afoan Daos dihubungi wartawan Senin (10/1/2022) menjelaskan, jembatan yang merupakan satu-satunya akses masyarakat ke Eban, maupun Kefemenanu (ibukota Kabupaten TTU) itu putus Minggu (9/1/2022) tadi malam, sekitar jam satu dini hari.

“Putus total. Mobil dan motor tidak bisa lewat, ini jembatan putus karena longsor,” jelasnya, Senin (10/1/2022).

Menurut Benyamin, untuk sementara akses masyarakat putus total.

Hasil kebun masyarakat seperti sayuran, wortel, kentang, jeruk bahkan kemiri belum bisa dibawa ke kota untuk dijual.

“Untuk sementara akses masyarakat putus total. Pemerintah kabupaten belum juga belum turun untuk melihat secara langsung,” katanya.

Ia menambahkan, hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Minggu siang hingga malam, membuat longsor disekitar jembatan. Benyamin telah membuat laporan untuk diteruskan ke pemerintah Kabupaten TTU.

“Hujan sejak hari minggu siang sampai tadi malam sehingga tadi malam longsor dan jembatan pun ikut rusak. Manusasi berbatasan langsung dengan Distrik Oekusi, Timor Leste. Kami sekarang mau ke Eban susah, kami terisolir,” tutup Benyamin.