Senin, 30 Juni 2025

Peduli Budaya Nusantara, Nawal Dianugerahi Gelar Bunda Permainan Tradisional

- Selasa, 31 Agustus 2021 09:59 WIB
Peduli Budaya Nusantara, Nawal Dianugerahi Gelar Bunda Permainan Tradisional

digtara.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis dianugerahi gelar ‘Bunda Permainan Tradisional’ oleh Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (KPOTI) Sumut. Peduli Budaya Nusantara

Baca Juga:

Nawal dinilai memiliki kepedulian yang tinggi terhadap budaya nusantara melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional.

Pemberian gelar tersebut ditandai dengan pemakaian kain ulos kepada Nawal Lubis oleh Ketua KPOTI Sumut Agustin Sastrawan pada kegiatan puncak Bulan Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Sumut 2021 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (31/8/2021).

Nawal mengajak seluruh masyarakat agar tidak meninggalkan permainan rakyat dan olahraga tradisional. “Sebagai aset dan kekayaan bangsa, permainan rakyat dan olahraga tradisional ini perlu kita jaga dan terus lestarikan, jangan sampai hilang ditelan masa, saat ini permainan rakyat dan tradisional bersaing dengan permainan yang lebih modern,” kata Nawal.

Selain itu, Nawal juga berharap agar permainan rakyat dan olahraga tradisional tersebut memiliki payung hukum yang kuat agar dapat tetap lestari. Salah satunya dengan cara mendaftarkannya hak kekayaan intelektual.

“Kenalkan kembali aset ini kepada generasi muda agar tumbuh karakter Indonesia yang cinta tanah air dan bangsa,” ungkap Nawal.

Sementara itu, Ketua KPOTI Sumut, Agustin Sastrawan mengatakan semua orang wajib menjaga ketahanan budaya. Salah satunya dengan melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisional.

Sumut memiliki banyak sekali permainan rakyat dan olahraga tradisional yang mencapai kurang lebih 2.000-an jenis.

Saat ini, katanya, anak-anak banyak sekali yang terpengaruh dengan permainan yang punya pengaruh kurang baik.

Ia mencontohkan permainan seperti PUBG, Mobile Legend dan lainnya, yang tidak lebih baik dari permainan rakyat dan olahraga tradisional yang ada.

“Banyak yang tidak menyadari dengan kekayaan alam yang besar, Sumut memiliki potensi yang besar sekali untuk menciptakan sesuatu yang baru,” kata Agustin.

Selain itu, Agustin menyampaikan KPOTI Sumut akan membentuk 250 Desa Pangkalan Olahraga Tradisional di lima zona yakni Deliserdang, Langkat, Padangsidimpuan, Toba dan Labuhanbatu. Pembentukan ini akan melibatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.

Pangkalan olahraga ini fungsinya untuk pendataan, penggalian hingga pelestarian permainan rakyat dan olahraga tradisional. Selain itu berfungsi juga sebagai tempat pembinaan prestasi bagi masyarakat.

[ya]  Peduli Budaya Nusantara

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru