Gubernur NTT Polisikan LSM Araksi Terkait Pencemaran Nama Baik
digtara.com – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengambil langkah hukum terkait kritikan yang disampaikan LSM Aliansi Rakyat Anti Korupsi (Araksi) NTT, pimpinan Alfred Baun. Gubernur NTT Polisikan LSM
Baca Juga:
Melalui Biro Hukum Pemprov NTT, Gubernur NTT resmi melaporkan Araksi ke Polda NTT dengan sangkaan pencemaran nama baik.
Kasus ini dilaporkan gubernur NTT melalui surat kuasa pada Kepala Biro Hukum Provinsi NTT, Alex Lumba.SH M.Hum.
Baca: Prihatin dengan Usaha Kecil, Kapolda NTT Borong Makanan dari Sejumlah Warung
Laporan ini, tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B /231/ VII/Res.1.14/2021/ SPKT Polda NTT, tanggal 26 Juli 2021.
Alex Lumba, Kamis (5/8/2021) membenarkan laporan polisi terhadap Ketua Araksi.
Dijelaskan, kasus ini dilaporkan ke pihak kepolisian menyikapi pemberitaan di salah satu media online yang disampaikan oleh Alfred Baun pada tanggal 29 Mei 2021 yang lalu.
Baca: Prihatin dengan Usaha Kecil, Kapolda NTT Borong Makanan dari Sejumlah Warung
Araksi menyampaikan tuduhan terhadap gubernur NTT, dalam Kaitan dengan rencana pinjaman untuk pemulihan ekonomi Nasional sebesar Rp 492 miliar, pada PT MSI.
Menurut Alex Lumba pernyataan tersebut sangat tendensius, dan etika tidak baik, untuk menyerang gubernur NTT, baik secara pribadi maupun dalam kapasitas sebagai gubernur NTT.
Disebutkan bahwa dana yang disinggung Araksi masih direncanakan dan masih berupa usulan, dan kemudian masih berproses di DPRD Provinsi NTT.
“Bagaimana terlapor bisa mengatakan bahwa ada ketidakjujuran, kemudian ada niat mencuri uang negara,” tandasnya.
Baca: Bidang Humas Polda NTT Salurkan Ratusan Paket Bansos
Pernyataan terlapor merupakan suatu penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap gubernur NTT dan publik terutama masyarakat NTT.
“Dengan pernyataan tersebut, kami mengambil langkah hukum dengan melaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti,” tandasnya.
Baca: Kapolda NTT Minta Pemkot Kupang Buat Perda, Atasi Warga yang Bandel
Laporan ini diserahkan ke pihak kepolisian polda NTT untuk proses sesuai dengan undang-undang yang berlaku, dan SOP yang ada.
Setelah melaporkan, pihak pelapor sudah memberikan keterangan, dan tetap menunggu tindaklanjuti dari polda NTT.
Sementara itu, Ketua Araksi NTT, Alfred Baun saat dikonfirmasi, Kamis siang, mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini belum mengetahui terkait laporan gubernur NTT terhadap dirinya.
Ia juga belum mendapatkan informasi laporan tersebut.
“Saya hanya mengetahui dari media bahwa saya dilaporkan,” ujarnya.
Terkait laporan pak gubernur NTT, Alfred siap memberikan keterangan atau klarifikasi jika sudah ada surat pangilan dari Polda NTT.
https://www.youtube.com/watch?v=n5HlQiLQSA8&pp=sAQA
Gubernur NTT Polisikan LSM Araksi Terkait Pencemaran Nama Baik
Kurang dari 24 Jam, Terduga Pembunuh Ayah Kandung di Kota Kupang Ditangkap di Kabupaten TTS
Rekrut Tenaga Kerja Secara Ilegal, Dua Pelaku TPPO Diamankan Polda NTT
113 Casis Bintara Brimob Polri Lolos Rikmin Awal
Pegawai Negeri Polri Dibekali Berbagai Hal Untuk Bekal Pensiun
Sikapi Hasil Sidang KKEP, Bripda Torino Banding Dan Bripda Gilbert Pikir-Pikir