Rabu, 26 November 2025

Miris! Dipisahkan Demi Hindari Covid, Ibu Nakes Malah Tewas Membusuk di Kos-an

- Jumat, 23 Juli 2021 08:15 WIB
Miris! Dipisahkan Demi Hindari Covid, Ibu Nakes Malah Tewas Membusuk di Kos-an

digtara.com – Seorang wanita paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam kamas kos-an, Kamis (22/7/2021) malam. Ternyata wanita tersebut adalah ibu seorang tenaga kesehatan (Nakes) yang diinapkan terpisah demi menghindari Covid-19.

Baca Juga:

Wanita tersebut teridentifikasi bernama Sundari (54). Kos-kosan itu berada di Jalan Pantai Impiann, Gang Lumba-Lumba I, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat.

Jasadnya terlihat mulai membengkak dan membusuk. Diduga sudah beberapa hari meninggal.

Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Barat, Ipda Okta Viandri mengungkapkan, Sundari pertama kali ditemukan oleh anaknya.

“Anaknya saat itu hendak mengunjunginya karena sudah tiga hari tidak berkunjung. Ketika anaknya ke kos ibunya, anaknya melihat ibunya sudah tergeletak meninggal di lantai,” terang Viandri melansir batamnews.com.

Hindari Covid-19

Viandri menjelaskan, anak korban merupakan salah satu Tenaga Kesehatan (Nakes) di RSUD Tanjungpinang dan telah beberapa kali terpapar positif Covid-19.

“Karena tidak ingin mengambil resiko (menulari ibunya) dia menyuruh ibunya tinggal di kos-kosan,” terang Kapolsek.

Namun setelah tinggal di kos-kosan, malah ibunya meninggal tanpa sepengetahuan dirinya.

Jenazah dievakuasi oleh petugas dari Rumah Sakit Umum Dearah (RSUD) Tanjungpinang sesuai protokol kesehatan untuk dilakukan visum. “Setelah di tes Rapid Antigen, hasilnya negatif,” ungkapnya lagi.

Dari hasil visum di tubuh, wanita itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Berdasarkan pengakuan anaknya, ibunya ini memiliki riwayat penyakit jantung dan pernah mengalami stroke.

“Diduga korban meninggal selama 3 hari dikos-kosan,” ungkapnya.

Saat ini jenazah sudah diurus dan akan dimakam oleh anaknya yang bekerja sebagai nakes di RSUD Tanjungpinang.

Ibu Nakes

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah Dukung Penuh Langkah PBNU dalam Merespon Pemberitaan Trans7 yang Dinilai Mencoreng Martabat Pesantren

Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah Dukung Penuh Langkah PBNU dalam Merespon Pemberitaan Trans7 yang Dinilai Mencoreng Martabat Pesantren

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Komentar
Berita Terbaru