Mengenal KMP Ihan Batak yang Bikin Avanza Jatuh di Danau Toba: Diresmikan Luhut pada 2019 Pernah Dinaiki Jokowi
digtara.com – Peristiwa jatuhnya mobil Avanza ke Danau Toba dari Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Ihan Batak masih menyisakan kisah pilu. Mengenal KMP Ihan Batak
Baca Juga:
Satu unit mobil Toyota Avanza BK 1421 QP jatuh ke Danau Toba di Pelabuhan Ambarita, Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin 31 Mei 2021. Kejadiannya sekitar pukul 15.00 Wib sore.
Diduga, penyebab mobil yang membawa satu keluarga itu adalah karena tali rantai jembatan penghubung (Ramp door) milik KMP Ihan Batak putus.
Saat kejadian, memang di lokasi sedang hujang deras dang angin kencang. Polisi belum menetapkan tersangka atas peristiwa ini, namun masih terus menyelidiki penyebab pasti musibah ini.
Mobil berhasil dievakuasi ke pinggir dermaga. Namun, nassa salah satu penumpangnya, Desy Marizdayani (32) meninggal dunia. Desy tidak dapat keluar dari dalam mobil saat musibah terjadi.
Baca: 6 Fakta Jatuhnya Mobil dari Kapal di Danau Toba: Niat Lihat Festival Mangga Berujung Bencana
Sementara 3 orang lainnya berhasil selamat setelah dilarikan ke Puskesmas Ambarita untuk medapatkan perawatan.
Mengenal KMP Ihan Batak
KMP Ihan Batak sendiri diresmikan operasionalnya oleh Menteri Luhut Binsar Pandjaitan pada Maret 2019 lalu. Artinya, kapal tersebut sudah beroperasi lebih kurang selama dua tahun.
Kehadiran KMP Ihan Batak diharapkan bisa meningkatkan konektivitas kawasan wisata di sekitar Danau Toba.
KMP Ihan Batak sendiri melayani rute Ajibata-Ambarita 4 trip sehari. Mempunyai volume 300 GT, kapal ini dapat menampung 280 penumpang dengan mesin induk 2×800 hp.

Kapal ini dibuat oleh Kementerian Perhubungan RI.
Pembuatan KMP Ihan Batak membutuhkan waktu selama 15 bulan yakni dari Agustus 2017 s/d November 2018.
Kapal wisata ini dioperasikan oleh PT. ASDP Indonesia Ferry.
Baca: Kemenhub Dalami Penyebab Mobil Jatuh dari KMP Ihan Batak di Danau Toba
Selain bisa menampung 280 orang, Kapal ini bisa mengangkut kendaraan campuran sebanyak 32 unit, serta ABK 10 orang.
Kapal ini juga pernah dinaiki oleh Presiden Jokowi saat berkunjung ke Samosir pada akhir Juli 2019.
Dalam perjalanan itu, Jokowi didamping Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta fasilitas transportasi mempertimbangkan konsep hidup modern agar menginspirasi kaum milenial.

Budi mengatakan akan tetap memperhatikan kapal-kapal kecil milik masyarakat. Selain membangun lima kapal, Kemenhub juga memberdayakan kapal lokal.
Mengenal KMP Ihan Batak yang Bikin Avanza Jatuh di Danau Toba: Diresmikan Luhut pada 2019 Pernah Dinaiki Jokowi
Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah Dukung Penuh Langkah PBNU dalam Merespon Pemberitaan Trans7 yang Dinilai Mencoreng Martabat Pesantren
Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi
Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan
Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional
Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan