Sabtu, 10 Mei 2025

Kuburan Sempat Dibongkar Warga, Satgas Covid-19 Padangsidimpuan Pertahankan Argumennya

Amir Hamzah Harahap - Minggu, 23 Mei 2021 08:22 WIB
Kuburan Sempat Dibongkar Warga, Satgas Covid-19 Padangsidimpuan Pertahankan Argumennya

digtara.com – Meski sudah mendapat protes dari warga, Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Padangsidimpuan tetap bersikeras pada argumennya. Satgas menegaskan, penguburan korban COVID-19 bisa dimana saja.

Baca Juga:

Demikian disampaikan Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Padangsidimpuan, Arfan Harapan Siregar terkait ricuh yang terjadi akibat penguburan jenazah CoOVID-19 di Gang Anas, Aek Tampang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Pada Sabtu (22/5/2021) malam, kuburan jenazah pasien COVID-19 sempat digali warga yang tidak terima karena karena jenazah dikubur disana.

“Penguburan itukan bebas, kalau dari Satgas COVID-19 inikan sudah disepakati dengan pihak rumah sakit. Artinya ada tiga alternative, yang pertama boleh di pemakaman umum, yang kedua di pemakaman keluarga, kalau tidak ada maka di pekuburan COVID-19 Kota Padangsidimpuan,” kata Arfan yang juga Kepala BPBD Padangsidimpuan itu.

Kuburan Sempat Dibongkar Warga, Satgas Covid-19 Padangsidimpuan Pertahankan Argumennya
Pemko Padangsidimpuan dan warga berkumpul untuk mediasi di Aula Polres Padangsidimpuan. (foto:amir hamzah harahap/digtara)

Ia menjelaskan, keputusan penguburan pasien covid-19 di belakang rumah warga yang juga pekuburan keluarga (katolik) dikarena hasil musyawarah dengan keluarga yang meninggal dan pihaknya tidak berkewenangan menangani protes warga.

“Hasil musyawarah, bahwa dengan pihak keluarga keluarga. Masalah diterima atau tidak (warga) kita tidak mau tau,” tegas Arfan.

Menanggapi hal itu, salah seorang warga, Boby Sikumbang (35) yang lokasi rumahnya dengan kuburan tersebut tetap meminta agar kuburan dibongkar. Minimal dijauhkan dari perumahan masyarakat.

“Kami ingin setidaknya itu dipindahkan, apalagi itu ada koordinasi dengan masyarakat. Langsung tanam di belakang rumahku,” ujar Boby Sikumbang.

Karena belum ada titik temu, pihak masyarakat dan pemerintah Kota Padangsidimpuan kemudian melakukan mediasi di aula Polres Padangsidimpuan. Tampak hadir Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Wakil Wali Kota Padangsidimpuan H Arwin Siregar. Rapat dimulai pukul 15.00 WIB.

Hingga berita ini diturunkan, mediasi masih berlangsung.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amir Hamzah Harahap
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Polisi Amankan Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia

Polisi Amankan Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia

Terdakwa Penganiaya Transpuan di Kupang Divonis Berbeda

Terdakwa Penganiaya Transpuan di Kupang Divonis Berbeda

Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Komentar
Berita Terbaru