Meski KA Tetap Beroperasi, Ada Tren Penurunan Dampak Larangan Mudik

digtara.com –Â Meski Kereta Api Indonesia (KAI) di Sumatera Utara (Sumut) tetap beroperasi, ada tren penurunan dampak dari larangan mudik. Meski KA Tetap Beroperasi, Ada Tren Penurunan Dampak Larangan Mudik
Baca Juga:
Padahal KAI memberangkatkan rata-rata 2.000 penumpang setiap hari. Pada Kamis 6 Mei jumlah penumpang ada 2.154 dan pada Jumat 7 Mei naik menjadi 2.201.
“Sedangkan pada Sabtu 8 Mei turun menjadi 2.116 orang,” kata Manager Humas PT KAi Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono, Senin (10/5/2021).
Ia mengatakan penumpang KA Sri Lelawangsa rute Medan-Binjai-Medan terbanyak melakukan perjalanan.
Pada Sabtu dari 2.116 total penumpang, KA Sri Lelawangsa mengangkut 1.895 penumpang, Sireks (Medan-Siantar-Medan) 153 dan Putri Deli (Medan-Tanjungbalai-Medan) 68 penumpang.
“Untuk jumlah penumpang KAI di hari Minggu, datanya belum lengkap. Tapi terlihat ada tren penurunan dampak larangan mudik,” katanya.
Pihaknya mengoperasikan 22 perjalanan kereta api setiap harinya selama tanggal 6-17 Mei, namun bukan untuk angkutan mudik Lebaran.
KA Medan-Rantau Prapat-Medan tidak dioperasikan karena ada kebijakan larangan mudik Lebaran.
“Perjalanan KA itu bukan untuk mudik Lebaran karena ada larangan. Manajemen KAI mematuhi aturan pemerintah,” tandasnya seperti dilansir dari Antara.
[ya]Â Meski KA Tetap Beroperasi, Ada Tren Penurunan Dampak Larangan Mudik
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
