Mensos Risma Resmikan Museum Olahraga di Surabaya

digtara.com – Kota Surabaya resmi memiliki Museum Olahraga. Museum tersebut diresmikan Mensos Tri Rismaharini bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Museum ini salah satu impian Mensos saat menjadi Wali Kota Surabaya.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Jadi sebetulnya ini mimpi aku sudah lama sekali, mulai aku jadi wali kota. Aku ingin Surabaya ini banyak museum, karena sebetulnya banyak prestasi yang diraih oleh para senior-senior itu dari Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan,” kata Risma kepada wartawan di depan Museum Olahraga, Sabtu (8/5/2021).

Mensos yang juga ditemani oleh beberapa atlet Surabaya menjelaskan, para atlet ini merupakan pahlawan masa kini dan membawa nama bangsa. Baginya, tidak mudah menjadi atlet berprestasi.

“Saya mengalami sendiri, tahu persis. Jadi mereka jam tidur harus diatur, jam makan harus diatur. Tidak bisa sembarangan. Mereka sangat disiplin,” ujarnya.

Ia menyampaikan pesan kepada generasi muda, bahwa prestasi tidak selalu di bidang akademik. Dengan adanya Museum Olahraga ini, anak-anak bisa termotivasi dan mengenal para atlet senior.

“Kalau saya kenal Pak M Sadeli (atlet gulat) karena guruku. Tapi kalau anak-anak yang baru kemudian Mas Bonit Wuryawan (atlet tenis) tren sekali tenis. Karena memang masa waktunya berbeda, eranya berbeda. Anak-anak ga tahu, padahal mereka semua (atlet senior) sudah mengibarkan Indonesia Bendera Merah Putih ke tengah-tengah dunia dan dunia tahu sedangkan kita sendiri tidak tahu,” jelasnya.

Risma pun berharap, agar anak-anak mulai TK bisa memiliki mimpi. Ke depannya, Museum Olahraga bisa ditambahkan beberapa fasilitas untuk anak-anak yang datang.
“Mungkin ke depan dilengkapi dengan suara, misalkan nanti anak-anak tanya jawab. Sehingga anak-anak yang mungkin punya mimpi dan dia tahu,” harapnya.

Sementara Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, dari museum ini bisa untuk meningkatkan semangat anak-anak Surabaya. Karena para atlet sudah mengibarkan Bendera Merah Putih di dunia.

“Insyaallah mulai TK, SD, SMP diajak ke sini untuk mengetahui perjuangan beliau (atlet) dan keberhasilannya. Karena penyemangat, sehingga motivasinya tidak ke tempat yang lainnya. Insyaallah di dalam ada foto dan bisa dicetak foto bareng dengan beliau-beliau (atlet),” kata Eri.

“Insyaallah ini sudah kita siapkan semua, sehingga ini menjadi penyemangat beliau-beliau nanti akan saya ajak ke sini ketika ada adik-adik yang hadir. Kita ingin menjadikan Surabaya menjadi kota berprestasi, kota anak dan kota olahraga,” pungkasnya.