Video Anggota DPR Ribka Tjiptaning Tolak Divaksin Covid 19 Menjadi Viral

digtara.com – Video Anggota Komisi XI DPR RI, Ribka Tjiptaning yang menolak keras jika sewaktu-waktu dirinya disuntik vaksin Covid-19, menjadi viral di media sosial. Video Anggota DPR Ribka Tjiptaning Tolak Divaksin Covid 19 Menjadi Viral

Baca Juga:

• Video Panasnya Viral di Media Sosial, Nurma HMT Sampaikan Klarifikasi
• Panwascam Hadiri Acara Syukuran Anggota DPRD Sumut, Ada Apa?
• Polisi Seser Kampus UNPRI Medan Terkait Video Penemuan Mayat di Lantai 9, Wartawan Dilarang Masuk!

Dalam video yang diunggah saat Komisi XI menggelar rapat kerja dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunawan Sadikin, di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (12/1/2021), Tjiptaning menolak divaksin dengan alasan karena vaksin tersebut belum melewati uji klinis tahap ketiga.

“Saya tidak mau divaksin. Orang Bio Farma bilang belum uji klinis ketiga,” katanya.

Alasan lain yang membuat Tjiptaning enggan untuk divaksin karena melihat beberapa contoh kasus vaksin yang pernah masuk ke Indonesia, justru memperburuk keadaan. Seperti halnya vaksin untuk polio, yang justru membuat orang malah lumpuh layu.

“Terus kaki gajah di Majalaya mati 12 orang. Karena di India ditolak di Afrika ditolak masuk di Indonesia dengan anggaran Rp1,3 triliun waktu saya ketua komisi. Saya ingat betul itu jangan main-main vaksin ini jangan main-main,” tegas Politisi PDIP itu.

Bahkan, dirinya rela dikenakan denda ketimbang harus divaksin. “Saya tetap tidak mau divaksin maupun sampai yang 63 tahun bisa divaksin, saya sudah 63 tahun nih, mau semua usia boleh tetap misalnya pun hidup di DKI semua anak cucu saya dapat sanksi Rp 5 juta mending gue bayar mau jual mobil kek,” jelasnya.

“Saya pertama yang bilang saya menolak vaksin. Kalau dipaksa pelanggaran HAM, nggak boleh maksa begitu,” tandas dia.

Bahkan, pada bagian vedeo itu Tjiptaning, mempertanyakan vaksin yang gratis untuk rakyat itu jenis vaksin yang mana. Karena ada 5 macam. “Ada yang harga Rp554.000, Rp292.000, Rp116.000, Rp.1.080. 000 dan Rp2.100.000. Pasti yang harga murah untuk masyarakat miskin,” ujar Tjipta.

Tjiptaning membeberkan untuk harga swab saja belum ada diatur pemerintah sehingga terjadi variasi harga yang tidak murah bagi masyarakat miskin.
“Dari Maret lalu saya sudah ngomong saat dalam rapat DPR saat ada covid, ini ujung ujungnya menjadi proyek untuk jualan obat dan jualan vaksin,” katanya seraya mengingatkan bahwa negara dilarang berbisnis sama rakyatnya.

[ya]  Video Anggota DPR Ribka Tjiptaning Tolak Divaksin Covid 19 Menjadi Viral

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.